Setelah menikmati waktu di penangkaran rusa, perjalanan bisa dilanjutkan menuju curug atau air terjun.
Selama perjalanan menuju curug, banyak warung yang menyediakan tempat istirahat dengan harga-harga yang sangat terjangkau.
BACA JUGA:Curug Terdekat di Jawa Barat Buat Healing, Cek disini!
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Alam Ciamis Yang Mempesona, Bisa Buat Healing Bareng Keluarga
Salah satu warungnya adalah warung Ibu Kokom, yang terkenal dengan perkedel tahuranya.
Setelah beristirahat dan menikmati makanan di warung Ibu Kokom, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju curug, yang jaraknya hanya beberapa ratus meter lagi.
Untuk mencapai Curug Omas Maribaya Lembang, kamu akan melewati sebuah jembatan dengan pemandangan yang indah.
Di kawasan atas curug, tersedia berbagai fasilitas seperti warung, toilet, mushola, dan area bermain anak dengan pemandangan yang cantik dan adem.
Selain untuk tracking, Tahura juga menyediakan area untuk camping, menjadikannya tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu lebih lama di alam.
Tahura yang masih asri ini juga menjadi habitat bagi monyet-monyet liar. Namun, kamu gak perlu khawatir karena monyet-monyet di sini gak gragas.
Hanya saja, pastikan kamu tidak membawa barang-barang yang menarik perhatian mereka, seperti kantong plastik kresek.
Durasi tracking dari parkiran hingga ke Curug Omas sekitar dua jam, memberikan waktu yang cukup untuk menikmati keindahan alam sepanjang perjalanan.
Untuk akses pulangnya, kamu bisa melalui pintu keluar Maribaya, yang menawarkan jalur yang berbeda namun tetap indah.
Dengan segala fasilitas dan keindahan yang ditawarkan, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda menjadi destinasi yang sempurna bagi kamu yang ingin melepas penat dan merasakan ketenangan di tengah alam.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalananmu ke Tahura dan nikmati pengalaman tracking yang menyegarkan dan penuh petualangan.