BACA JUGA:Lagi PDKT? Kenali Ciri-ciri Pasangan Green Flag atau Red Flag Biar Ga Patah Hati
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Positive Psychology, dibutuhkan sekitar 11 minggu bagi seseorang untuk merasa lebih baik setelah mengalami kekecewaan.
Meskipun demikian, tidak ada patokan waktu yang pasti, karena proses pemulihan setiap orang bisa berbeda-beda. Yang penting adalah mengenali fase-fase pemulihan yang menandakan bahwa kita sedang menuju kesembuhan.
Fase-fase ini bisa mencakup mulai membuka diri kepada orang lain, tidak lagi merasa cemas saat mendengar nama orang atau hal yang menyebabkan kekecewaan, dan akhirnya berdamai dengan diri sendiri.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita bisa mulai melepaskan diri dari kekecewaan dan kembali menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.
Meskipun prosesnya mungkin tidak mudah dan memerlukan waktu, yang terpenting adalah terus berusaha untuk pulih dan tidak membiarkan kekecewaan mendominasi hidup kita.
1. Cintai Diri Sendiri dengan Memaafkan
Langkah pertama yang sangat penting dalam proses penyembuhan adalah belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain.
Memaafkan bukan berarti kita mengabaikan atau meremehkan apa yang telah terjadi, tetapi lebih kepada menerima kenyataan dan melepaskan beban emosional yang mengekang.
BACA JUGA:Apa Itu Self Reward? Ini Penting Dilakukan Demi Kesehatan Mental
BACA JUGA:Tracking Seru di Tahura Bandung, Cocok Untuk Self Healing Saat Liburan Akhir Pekan
Dengan menerima bahwa kejadian tersebut sudah berlalu dan tidak bisa diubah, kita memberi diri kita izin untuk melangkah maju.
Ini adalah bentuk kasih sayang terhadap diri sendiri, di mana kita menyadari bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan atau mengalami hal yang tidak diinginkan, dan hal itu adalah bagian dari kehidupan.
2. Terbuka Terhadap Perasaan
Menghadapi perasaan sedih, marah, atau kecewa adalah langkah penting dalam proses penyembuhan. Seringkali, kita cenderung menekan atau mengabaikan emosi negatif dengan harapan bisa cepat melupakan rasa sakit tersebut.
Namun, justru sebaliknya, menekan perasaan ini dapat memperpanjang proses penyembuhan dan bahkan memperburuk keadaan. Penting untuk memberikan ruang bagi diri sendiri untuk merasakan dan mengenali emosi yang muncul.