Pascakeracunan, Dapur SPPG Cikunir Singaparna Tutup Sementara Untuk Dilakukan Evaluasi

RADARTASIKTV.ID - Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Atau SPPG Cikunir, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna tutup sementara, Dampak Kasus Keracunan Belasan Siswa SDN Margamulya Yang Terjadi Pada Jumat 17 Oktober Lalu.

Kepala Dapur SPPG Cikunir, Muhammad Firdaus, Melalui Pesan Singkat Whatsapp, menjelaskan, alasan penutupan dilakukan sebagai evaluasi Pasca Kejadian.

"Tutup Sementara Sampai Batas Waktu yang belum ditentukan, sambil menunggu Proses Identifikasi Selesai. Sampai sekarang pun kita terus evaluasi, dan Dapur Diliburkan Terhitung Sejak Kejadian,"ujarnya. 

Sementara Itu, Polres Tasikmalaya sudah melakukan Olah TKP dan mengambil Beberapa Sampel Makanan Dan Muntahan untuk dilakukan Penyelidikan.

BACA JUGA:Ratusan Anggota Pramuka di Kota Banjar Ikuti Jota Joti, Belajar Komunikasi Radio dan Bahasa Morse

BACA JUGA:Hari Santri Jadi Momentum Kembalikan Marwah Pesantren, Santri Tasikmalaya Siap Tunjukkan Gerakan Sesungguhnya

"Kami Sudah Mendatangi Dapur Dan Mengambil Sampel, yang selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan dulu. kita lakukan Identifikasi dulu, nanti Diinformasikan Kembali Kalau Hasilnya Sudah Keluar,"terangnya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta Menegaskan, Penyebab Keracunan belum diketahui karena Identifikasi dan Uji Laboratorium Sisa Makanan Masih Dilakukan.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi di Era Digital, Puluhan Guru TIK Tasikmalaya ikuti workshop AI

BACA JUGA:Polisi Ambil Sampel Makanan Usai Belasan Siswa Alami Mual, Nasi Goreng Berbau Diduga Penyebab Keracunan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: