Terjebak di Lingkungan Orang-Orang Toxic? Lindungi Psikologismu Dengan Melakukan 3 Cara Cerdas Ini
RADAR TASIK TV – Istilah "toxic" belakangan ini semakin sering kita dengar, baik di media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari toxic friends, toxic partner, toxic workplace, hingga toxic parents, istilah ini seolah menjadi label yang umum untuk menggambarkan situasi atau hubungan yang tidak sehat.
Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan "toxic"? Secara harfiah, toxic berarti beracun, dan dalam konteks hubungan manusia, ini merujuk pada perilaku atau sikap seseorang yang dapat memberikan dampak negatif pada orang lain.
Ketika kita menghadapi lingkungan atau orang yang toxic, kita sering kali dihadapkan pada dilema: apakah kita harus bertahan dan mencoba menghadapinya, atau sebaiknya menghindarinya untuk menjaga kesehatan mental kita?
Pertanyaan ini penting karena interaksi dengan individu toxic dapat berdampak buruk pada kesejahteraan emosional kita, menimbulkan stres, ketidaknyamanan, bahkan konflik yang berkepanjangan.
BACA JUGA:Tanda Kamu Red Flag Ke Dirimu Sendiri. Stop toxic Pada Diri Sendiri!
BACA JUGA:Jangan iri, Inilah Sikap yang Harus Dimiliki Ketika Melihat Pencapaian Orang Lain Lebih Unggul
Apa Itu "Orang Toxic"?
Orang yang disebut toxic biasanya memiliki kebiasaan atau perilaku yang secara tidak sadar memberikan pengaruh negatif pada orang lain.
Mereka mungkin tidak menyadari bahwa tindakan, sikap, atau cara berbicara mereka dapat merusak perasaan orang di sekitarnya. Beberapa ciri khas dari individu toxic antara lain:
1. Susah Melihat Sesuatu dari Sudut Pandang Positif
Orang toxic cenderung selalu memandang sesuatu dari perspektif negatif. Mereka sulit melihat sisi baik dari situasi atau orang lain, dan sering kali membawa energi negatif dalam interaksi mereka.
2. Tidak Bisa Menghormati Batasan atau Aturan