Jangan salah, Maag dan GERD Bukan Penyakit yang Sama! Dr. Zaidul Akbar Berbagi Resep Untuk Mengobatinya

Perbedaan gejala penderita maag dan GERD, maag ditandai nyeri di ulu hati, sedangkan GERD memicu sensasi terbakar di dada. Sumber foto: Ilustrasi oleh AI--
RADARTASIKTV.ID - Banyak orang yang belum mengetahui perbedaan maag dan GERD, padahal keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. maag atau gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung yang menyebabkan nyeri di ulu hati, mual dan kembung.
Sementara GERD (Gastrsophageal Reflux Disease) terjadi Ketika asal lambung naik ke kerongkongan, menimbulkan sensasi terbakar di dada, rasa asam di mulut, batuk kronis, kesulitan menelan dan rasa tidak nyaman di tenggorokan.
Menurut Alodokter, meskipun keduanya berbeda, baik maag ataupun GERD dapat ditangani dengan makan teratur, menghindari makanan pemicu dan mengurangi stress.
Maag biasanya mereda dengan obat penetral asam lambung, sedangkan GERD perlu perubahan pola hidup jangka panjang untuk mencegah kekambuhan.
GERD dan maag dapat dialami siapa saja namun faktor risikonya meningkat pada orang dengan pola makan tidak teratur, mengkonsumsi makanan pedas berlebihan, berlemak, asam atau terlalu banyak minuman berkafein. Sters, obesitas, kebiasaan merokok dan kebiasaan berbaring setelah makan juga menjadi pemicu utama.
BACA JUGA:Benarkah Daun Saga Bisa Untuk Mengatasi Penyakit Maag? Simak Penjelasannya....
BACA JUGA:Obat Maag Alami, Bisa Diracik Sendiri Bahan-Bahannya Gampang Didapat Di Rumah
Jika dibiarkan, GERD bisa memicu komplikasi serius seperti radang kerongkongan, penyempitan kerongkongan, bahkan meningkatkan risiko kanker esofagus.
Mitos dan Fakta Tentang Maag dan GERD
⦁ Mitos 1: Maag dan GERD itu penyakit yang sama
Fakta: Meski keduanya sama-sama berkaitan dengan masalah pencernaan, penyebabnya berbeda. Maag umumnya terjadi akibat peradangan atau iritasi pada dinding lambung, sedangkan GERD muncul karena asam lambung naik ke kerongkongan akibat katup esofagus bawah yang melemah.
⦁ Mitos 2: Minum susu bisa menyembuhkan asam lambung
Fakta: Susu memang dapat memberi rasa lega sementara, tetapi kandungan lemak di dalamnya justru dapat merangsang produksi asam lambung lebih banyak, terutama bagi penderita GERD.
⦁ Mitos 3: Menghindari makanan pedas saja sudah cukup untuk mencegah kambuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: