Pawai Alegoris Disambut Antusias Ribuan Warga, Berdayakan Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata

Pawai Alegoris Disambut Antusias Ribuan Warga, Berdayakan Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata

RADAR TASIK TV - Rubuan warga tumpah ruah memadati jalan Letjen Suwarto Kota Banjar. Mereka antusias untuk menyaksikan secara langsung pawai alegoris yang digelar pemkot melalui Dispora Kota Banjar. Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pawai ini diikuti 96 peserta yang terbagi dalam tiga kategori. Kategori A yang terdiri dari BUMN, BUMD, OPD dan komunitas.

BACA JUGA:Wow Bikin Pangling, Warga Sukses Sulap Kampung Sepi Jadi Tempat Kuliner yang Ramai

BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Sasar Guru SMA Karena Dianggap Dekat Dengan Pemilih Pemula

Kategori B terdiri dari desa kelurahan. Kategori C terdiri dari lembaga pendidikan mulai pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi. Selain tiga kategori, ada juga kategori partisipan sehingga pawai alegoris diikuti lebih dari 100 peserta.

Tema yang diusung tahun ini yakni gebyar merah putih semarak kemerdekaan.

Kriteria penilaian pawai alegoris yakni kesesuaian dengan tema, kekompakan peserta dan keunikan serta kreativitas.

Penampilan dari seluruh elemen masyarakat berupa arak-arakan kendaraan hias disertai kreatifitas hasil pembangunan, potensi sumber daya manusia dan ciri khas daerah yang dipadukan dengan atraksi seni serta karya inovasi dari peserta pawai. Penampilan para peserta pawai menjadi tontonan, tuntunan dan ajang promosi kepariwisataan.

Penjabat Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati menyebut pawai alegoris paling keren karena banyak kreativitas dan seluruh elemen masyarakat turut andil.

BACA JUGA:192 Narapidana Tasikmalaya Terima Remisi Kemerdekaan, 7 Orang Langsung Bebas

BACA JUGA:226 Warga Binaan Lapas Ciamis Dapat Remisi Kemerdekaan, 5 Orang Langsung Bebas Setelah Ikut Upacara Bendera

Orang nomor satu di Kota Banjar ini ingin pemberdayaan masyarakat dengan pertunjukan atau penampilan di objek wisata.

"Ini pawai alegoris terkeren, banyak kreativitas disitu, semua masyarakat turut andil berpartisipasi merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 khususnya di Kota Banjar. Saya ingin ada semacam pemberdayaan sekaligus promosi pakaian daur ulang. Jadi nantinya ada pertunjukan-pertunjukan dan tampilkan di Situ Leutik,"ujar Ida.