RADARTASIKTV.ID - Presiden Joko Widodo membentuk badan gizi nasional, yang dipimpin oleh Dadan Hindayana, senin 19 Agustus 2024.
Lembaga ini memiliki tugas pemenuhan gizi nasional dengan sasaran anak usia dibawah lima tahun, ibu hamil dan ibu menyusui.
BACA JUGA:Pawai Alegoris Disambut Antusias Ribuan Warga, Berdayakan Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata
Sasaran lainnya adalah siswa pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejurusan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus dan pendidikan pesantren.
Badan gizi nasional menyelenggarakan tujuh fungsi diantaranya koordinasi, perumusaan dan penetapan kebijakan teknis di bidang sistem dan tata kelola, penyediaan dan penyaluran, promosi dan kerja sama serta pemantauan dan pengawasan gizi nasional.
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Wirgowansyah menyambut baik dengan adanya pembentukan badan gizi nasional.
Cheka menilai stunting berawal dari gizi buruk, sehingga dengan terbentuknya badan gizi nasional bisa menyelesaikan masalah gizi di indonesia.
Dengan demikian permasalahan stunting bisa selesai dan bisa berbicara Indonesia emas 2045.
“Yang jelas saya sangat menyambut baik, selama ini kita hanya berbicara SDGs, selama ini kita hanya berbicara indonesia emas, kita dikasih target tapi tidak diberesin gizinya, padahal stunting itu berawal dari gizi buruk, oleh karena itu Ketika ini dibentuk mudah-mudahan bisa menaikan gizi seluruh anak-anak Indonesia,” ujar Cheka.
Cheka menambahkan, ketika anak-anak dibebani dengan pelajaran yang berat, tapi tidak diimbangi dengan asupan gizi yang seimbang, maka proses belajar anak akan terhambat.
BACA JUGA:Selain Karena Harga Ramah Dikantong, ini Alasan Warung Sate Babeh Jadi Favorit Santri Cipasung
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :