Lampu Putih VS Lampu Kuning: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Mata? Ini Penjelasannya

Kamis 12-09-2024,18:00 WIB
Reporter : Zahra Dickhen Purnama
Editor : Hilmi Pramudya

• Kelebihan: Lampu putih terang dapat meningkatkan produktivitas dan konsentrasi karena kemiripannya dengan cahaya alami.

Ini membuatnya ideal untuk lingkungan kerja atau belajar. Namun, cahaya putih yang sangat terang atau berlebihan bisa menyebabkan silau, yang dapat menyebabkan ketegangan mata dan kelelahan.

• Kekurangan: Eksposur jangka panjang pada cahaya putih yang sangat terang, terutama di malam hari, dapat mengganggu ritme sirkadian dan kualitas tidur.

Paparan cahaya putih yang intens juga bisa memperburuk masalah mata seperti kekeringan atau ketegangan akibat seringnya fokus pada layar komputer.

Lampu Kuning:

• Kelebihan: Lampu kuning yang lebih lembut dan hangat lebih ramah mata dalam jangka panjang. Ia mengurangi kontras yang tajam dan meminimalkan silau, yang dapat membantu mengurangi ketegangan mata.

Cahaya kuning juga dianggap lebih baik untuk pencahayaan malam hari karena tidak mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.

• Kekurangan: Untuk aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi atau membaca dalam kondisi pencahayaan rendah, lampu kuning mungkin tidak memberikan kecerahan yang cukup.

Ini bisa menyebabkan mata bekerja lebih keras untuk melihat dengan jelas.

3. Pertimbangan Kesehatan dan Kualitas Hidup

Pengaruh pada Tidur:

Lampu kuning lebih disarankan untuk penggunaan di malam hari karena mengurangi gangguan pada ritme sirkadian dan membantu menjaga kualitas tidur.

Lampu putih yang terang, terutama yang memiliki spektrum biru tinggi, dapat menekan produksi melatonin dan menyebabkan kesulitan tidur.

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Berikut 8 Manfaat Mandi Subuh yang Jarang Orang Ketahui

BACA JUGA:5 Kebiasaan Pagi Untuk Meningkatkan Produktivitas, Begini Caranya

Kenyamanan Visual:

Kategori :