Kerusakan lidah akibat sensasi pedas bisa terjadi pada seluruh permukaan lidah, sehingga padat menurunkan sensitivitas lidah terhadap rasa asin, manis, gurih, pahit, dan asam.
7. Memperburuk Asam Lambung
Bahaya makan pedas secara berlebihan dapat memperburuk gejala penyakit asam lambung. Makanan pedas dapat menyebabkan refluks asam, yaitu kondisi naiknya asam lambung sampai ke esofagus.
Kondisi tersebut merupakan salah satu gejala GERD. Refluks asam dapat menyebabkan sensasi panas dan nyeri pada dada.
8. Memperparah Tukak Saluran Pencernaan
Tukak saluran pencernaan merupakan lukan yang terjadi pada lapisan usus kecil, lambung, dan esofagus. Jika kamu punya riwayat tukak saluran pencernaan dan suka makan pedas, maka hal tersebut dapat memperburuk kondisi tukak saluran pencernaan.
Gejala yang dirasakan meliputi rasa nyeri pada perut bagian atas, produksi gas berlebih, gangguan pencernaan, muntah, dan mual. Jika kamu menderita penyakita tersebut maka sebaiknya jangan mengonsumsi makanan pedas.
9. Gastritis (Maag)
Gastritis merupakan kondisi meradangnya mukosa lambung (rapuhnya permukaan lambung). Orang penderita maag biasanya ditandai dengan gejala sakit perut, muntah, mual, sendawa, dan kehilangan nafsu makan.
Jika terlalu banyak makan pedas, maka bisa memicu terjadinya gastritis atau maag, yang terjadi akibat peradangan pada lapisan lambung. Gejala penyakit ini adalah diare, perut kembung, mual, dan muntah.
BACA JUGA:15 Manfaat Apabila Makan Pisang Kukus ! Ternya Dapat Mencerahkan Kulit Juga Lho !
10. Insomnia
Jika kamu terlalu sering makan makanan pedas dan berempah, maka akan menyebabkan rasa panas atau nyeri pada ulu hati (heartburn), sehingga menyebabkan kamu susah untuk tidur.
Menurut pakar kesehatan “orang yang memiliki GERD akan terganggu dengan masalah heartburn”. Banyak pakar yang menyarankan jika waktu mendekati tidur maka janganlah makan makanan pedas karena ketika posisi kamu berbaring rasa nyerinya akan makin buruk.