Belasan Dokter Periksa Kesehatan Peserta Pilkada Kota Tasik, Pemeriksaan Selama 2 Hari Di RSUD Dokter Soekardjo
RADARTASIKTV.ID - Rangkaian tahapan Pilkada Kota Tasikmalaya kini memasuki pemeriksaan kesehatan setelah pendaftaran pasangan Bacawalkot ditutup KPU pada kamis 29 Agustus 2024.
Jumat pagi, sejak pukul 06.00 WIB, lima pasangan Bacawalkot yang telah mendaftar berkumpul untuk mengikuti proses pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Soekardjo.
BACA JUGA:Herdiat-Yana Siap Lawan Kotak Kosong, Targetkan 90 Persen Suara Untuk Menangkan Pilkada
BACA JUGA:Didoakan Ulama Dan Santri, Pasangan Yanto Oce dan KH. Aminuddin Daftar Ke KPU
Direktur RSUD Dr Soekardjo, Budi Tirmadi, menjelaskan, pemeriksaan kesehatan Bacawalkot Tasikmalaya dilakukan oleh 12 dokter yang ada di RSUD Dokter Soekardjo, kecuali dokter Psikolog, didatangkan dari luar RSUD Dokter Soekardjo.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan keputusan KPU nomor 1060 tahun 2024 tentang petunjuk teknis pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah.
“Pemeriksaan ini mencakup Kesehatan jasmani, Rohani, dan tes bebas narkoba. Dilakukan selama dua hari, dari 30 hingga 31 agustus 2024. Kemudian dilanjutkan dengan rekam jantung, USG, rontgen dada, serta pemeriksaan oleh dokter spesialis seperti psikiater, penyakit dalam, paru, syaraf, THT, mata, gigi, bedah, dan kebidanan bagi calon Perempuan,” ujar Budi.
Hasil pemeriksaan kesehatan bagi peserta Pilkada Kota Tasikmalaya ini akan diserahkan kepada KPU setelah rapat pleno yang dijadwalkan pada sabtu malam.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan menuturkan, pihaknya bekerjasama dengan RSUD Dr Soekardjo untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pasangan Bacalkada.
BACA JUGA:Diiringi Ribuan Massa, Sudarsono-Supriana Bapaslon Pendaftar Terakhir Ke KPUD Banjar
BACA JUGA:Pacu Pertanian Organik Upland Di Kabupaten Tasikmalaya, Fokus Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani
Berdasarkan rekomendasi dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, RSUD Dr Soekardjo ditunjuk sebagai mitra pelaksanaan tes kesehatan. Pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek kesehatan untuk menentukan apakah calon memenuhi syarat kesehatan yang diwajibkan.
“Pada Prinsipnya, kami akan mengecek berbagai Tingkat Kesehatan. Hasil tes Kesehatan akan menunjukkan apakah seorang calon direkomendasikan atau tidak,” ujar Asep.