RADARTASIKTV.ID - Jalan Lingkar Utara menjadi alternatif bagi kendaraan dari arah Karang Resik menuju jalan Letjen Mashudi Kecamatan Cibeureum, dengan melintasi wilayah Kecamatan Purbaratu.
Meski sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda empat, tetapi pembangunan jalan dua arah tersebut belum 100 persen rampung.
BACA JUGA:Hadapi Musim Kemarau Warga Ciamis Buat Kincir Air Untuk Mengairi Pesawahan, Begini Penampakannya
BACA JUGA:Diduga Hilang Kendali, Truk Tabrak Pagar dan Warung, Begini Kronologinya
Proyek pembangunan jalan baru Lingkar Utara Tasikmalaya itu masih menyisakan pekerjaan, yakni menyambungkan satu jalur jembatan menuju simpang jalan Letjen Mashudi. Serta pengaspalan sekitar 50 meter jalan dari jembatan ke arah simpang jalan Letjen Mashudi.
Analis jalan Dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (DPUTR) kota Tasikmalaya, Rino Isa M, menuturkan, tahun 2024 Pemerintah Kota Tasikmalaya mendapatkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni untuk melanjutkan pembangunan bagian atas jembatan jalan Lingkar Utara.
"Alhamdulillah tahun ini kita ada mendapat bantuan dari keuangan provinsi untuk membangun jembatan yang menyambungkan yang sebelumnya sudah terbangun,” ujar Rino.
Rino menambahkan, untuk pembangunan jembatan ke arah persimpangan jalan Letjen Mashudi masih dalam proses pengusulan ke tingkat Provinsi.
BACA JUGA:BBWS Citanduy Genjot Program Ketahanan Pangan, Saluran Air Diberikan Secara Cuma-Cuma
BACA JUGA:Siswa SMA Negeri 1 Banjar Diimbau Pakai Masker, Ada Apa?
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :