RADARTASIKTV.ID - Musik angklung yang dimainkan sejumlah pemateri dan penyelenggaraan kegiatan menjadi pembuka sosialisasi Pilkada serentak bertajuk harmonisasi demokrasi pemilih cerdas, pilihannya pasti waras.
Sosialisasi Pilkada Ciamis di gor Desa Panyingkiran ini digelar IJTI Galuh Raya bekerjasama dengan KPU Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA:Pasangan Yusro Buka-Bukaan Jalan Politik Di Radar TV, Ingin Jawab Kepercayaan Warga Dengan Cara ini
Sebanyak 50 peserta sosialiasi merupakan pengrajin angklung dari kampung angklung mandiri sukses. Panitia mendatangkan pemateri dari kalangan jurnalis dan akademisi.
Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna mendorong seluruh elemen masyarakat termasuk pengrajin angklung untuk berkontribusi ikut serta mensukseskan Pilkada Ciamis. Pihaknya hanya mengedukasi masyarakat agar menjadi pemilih cerdas.
"IJTI dan KPU berkolaborasi mendorong seluruh elemen masyarakat termasuk pengrajin angklung untuk berkontribusi tidak hanya menjadi penonton, ikut serta mensukseskan pemilu kabupaten Ciamis yang lebih baik. Kalau sikap IJTI tentunya kita mengedukasi kepada seluruh masyarakat terkait tentang pilihan yang dia pilih," ujar Yosep.
Divisi hukum dan pengawasan KPU Kabupaten Ciamis, Dede Hilman menyebut angklung merupakan salah satu ciri khas Ciamis dan melalui sosialisasi Pilkada ini merupakan sarana mengenalkan alat musim tradisional kepada masyarakat luas.
BACA JUGA:Pasangan Yusro Buka-Bukaan Jalan Politik Di Radar TV, Ingin Jawab Kepercayaan Warga Dengan Cara ini
BACA JUGA:Berandalan Bermotor Serang Pembeli Warung Madura, Aksi Para Pelaku Terekam CCTV
"Di satu sisi kita mempunyai tugas mensosialisasikan Pilkada 2024 tapi segmen yang kita ambil tidak hanya sosialisasi saja tapi bagaimana bisa memperkenalkan salah satu ciri khas di kabupaten Ciamis terkait tentang angklung. Mudah-mudahan sosialisasi ini tidak meningkatkan partisipasi pemilih tapi mendongkrak masyarakat lebih khusus di kampung angklung," ujar Dede.
Sosialisasi ini disambut positif pengurus yayasan kampung angklung, Gema Fahmi Fahriadi. Pasalnya, beberapa tahun lalu kampung angklung tidak mendapatkan sosialisasi Pilkada dan baru kali ini kampung angklung mendapatkan sosialisasi Pilkada.
"Tanggapannya baik. Kita sebagai pengrajin angklung merasa bangga dan diakui oleh KPU maupun IJTI karena memang beberapa tahun kebelakang belum sempat. Baru sekarang terealisasi kampung angklung diikutsertakan dalam Pilkada," ujar Gema.
Melalui sosialiasi Pilkada diharapkan pengrajin angklung dari kampung angklung mandiri sukses ini menjadi pemilih cerdas.
BACA JUGA:Pemkot Tasik Perbaiki Jalan Rusak Di Pasar Cikurubuk, Konstruksi Aspal Akan Diganti Dengan Cor