Teknologi yang Mengubah Dunia Melalui Kehadiran AI, Lalu Apa Fungsi Sebenarnya?

Teknologi yang Mengubah Dunia Melalui Kehadiran AI, Lalu Apa Fungsi Sebenarnya?

Teknologi yang Mengubah Dunia Melalui Kehadiran AI, Lalu Apa Fungsi Sebenarnya?--Photo by Unsplash

RADARTASIKTV.ID - Selama beberapa tahun terakhir, Artificial Intelligence atau lebih dikenal sebagai AI, menjadi kata yang semakin sering terdengar.

Mulai dari kamera ponsel yang otomatis menyesuaikan warna, mesin pencarian yang memahami pertanyaan kita, hingga aplikasi yang bisa membuat tulisan, gambar, atau suara, semuanya memakai AI.

Namun di tengah cepatnya perkembangan tersebut, sebenarnya AI itu apa? Untuk apa ia diciptakan? Dan bagaimana teknologi ini bekerja membantu kehidupan manusia?

Untuk menjawabnya, kita perlu membahas AI bukan sebagai konsep abstrak, tetapi sebagai teknologi nyata yang sehari-hari bekerja di balik layar.

BACA JUGA:Bikin Penasaran..! Apakah Artificial Intelligence (AI) Akan Menggantikan Pekerjaan atau Justru Membuka Peluang

BACA JUGA:1.876 Non-ASN Pemkot Tasik Diangkat PPPK Paruh Waktu, Penghasilan Per Bulan Rata-Rata Rp1 Juta

AI: Teknologi yang Belajar dari Data

Secara ilmiah, AI merupakan sistem komputer yang dibuat supaya mampu belajar dari data, mengenali pola, dan mengambil keputusan seperti manusia.

Teknologi ini bekerja dengan prinsip machine learning. Mesin akan diberi contoh, dilatih, lalu dapat memecahkan masalah baru berdasarkan pengalaman tersebut.

Seperti misalnya kamera ponsel mengenali wajah karena AI telah dilatih dengan ribuan contoh bentuk wajah. Juga aplikasi navigasi yang dapat memprediksi kemacetan dari pola pergerakan kendaraan.

Kemudian, platform hiburan melalui AI akan memberi rekomendasi film berdasarkan kebiasaan tontonan ribuan pengguna. AI juga meniru cara manusia belajar, tetapi dengan kemampuan memproses informasi lebih cepat dan dalam skala lebih besar.

Fungsi Sebenarnya AI ialah Membantu Manusia Mengambil Keputusan Lebih Efisien

Meski AI sering terdengar futuristik, fungsi paling dasarnya sangat sederhana, yaitu untuk membantu manusia bekerja lebih baik. Berikut fungsi AI yang paling relevan dalam kehidupan modern:

1. Mengotomatiskan Pekerjaan yang Repetitif

AI sangat efektif menangani tugas yang berulang. Dengan memeriksa ejaan otomatis, menyusun laporan sederhana, mengklasifikasi email, atau sekedar memproses data administrasi. Di sektor industri, AI mengendalikan robot untuk memproduksi barang dengan konsistensi tinggi.

2. Menganalisis Data yang Terlalu Besar untuk Dipahami Manusia

Dalam bidang medis, AI dapat mendeteksi pola penyakit pada citra rontgen dengan akurasi tinggi. Dalam bidang keuangan, AI membaca ribuan transaksi untuk mendeteksi penipuan dalam hitungan detik. 

AI bekerja lebih cepat karena mampu memproses jutaan informasi secara bersamaan. Kemampuan yang cukup mustahil digapai manusia dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Terdampak Pergerakan Tanah, Puluhan Rumah Warga di Ciamis Rusak, Ratusan Warga Terpaksa Diungsikan

BACA JUGA:Soal Besaran Pemotongan TPP Bupati Tasik Akan Tinjau Ulang, Pejabat Eselon II Paling Banyak Dipangkas

3. Membuat Teknologi Harian Lebih Cerdas

Kita sebenarnya berinteraksi dengan AI jauh lebih sering daripada yang disadari. Mulai dari menggunakan aplikasi kamera yang memperjelas foto di kondisi gelap, chatbot layanan pelanggan 24 jam, fitur penerjemah instan, atau melihat rekomendasi lagu dan video di media sosial. Dengan kata lain, AI membuat perangkat menjadi lebih adaptif terhadap kebutuhan kita.

4. Menjadi Fondasi Inovasi Masa Depan

AI bukan teknologi tambahan, tetapi AI sudah menjadi fondasi untuk berbagai inovasi. Kehadiran kendaraan otonom, robot medis, kota pintar (smart city), sistem keamanan cerdas, juga pembelajaran adaptif di dunia pendidikan. Tanpa AI, perkembangan teknologi modern tidak bisa bergerak secepat sekarang.

Apakah AI Berbahaya? Antara Mitos dan Realitas

Menjawab kekhawatiran masyarakat, ilmuwan sepakat bahwa AI tidak memiliki kesadaran dan tidak bisa mengambil keputusan moral. AI hanya menjalankan tugas berdasarkan data dan perintah. Karena itulah, AI berbahaya hanya jika dipakai tanpa aturan, bukan karena “keinginannya sendiri”.

Yang perlu diperhatikan dari perkembangan teknologi ini adalah lebih ketat menjaga privasi data, lakukan transparansi dalam penggunaan AI, tingkatkan kemampuan manusia dalam memahami hasil AI, serta regulasi yang memastikan teknologi digunakan secara etis. Dengan kata lain, AI adalah alat. Tanggung jawab moral tetap kembali kepada manusia.

Mengapa AI Tiba-tiba Populer?

Jawaban ilmiahnya sederhana, dengan kekuatan komputasi yang meningkat. maka data semakin melimpah dan akhirnya model algoritma semakin canggih.

Perkembangan chip komputer, cloud computing, dan model bahasa besar (seperti GPT) membuat AI jauh lebih cepat, murah, dan praktis untuk digunakan oleh masyarakat umum.

Dulu AI hanya ada di laboratorium. Sekarang AI ada di ponsel, di rumah, di kantor, bahkan di mobil.

BACA JUGA:Peringati Sumpah Pemuda, YRBK Luncurkan Buku Karya 40 Penulis Dari Kalangan Muda

BACA JUGA:Unsil Gelar Webinar Internasional Ekosistem Halal, 540 Peserta dari 7 Negara Hadir

AI Hadir untuk Membantu, Bukan Menggantikan

Jika ditarik benang merahnya, AI bukan ancaman bagi manusia. Akan tetapi, teknologi yang memperluas kemampuan manusia. Ia mengotomatiskan tugas-tugas kecil, membantu menganalisis data besar, dan membuat alat teknologi semakin pintar.

Fungsi utamanya tetap sama. AI diciptakan untuk membantu manusia membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih efektif. Dengan pemahaman yang benar, AI bisa menjadi teknologi yang memperkaya hidup, bukan sesuatu yang menakutkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: