Dengan rutin mengonsumsi jahe, tubuh akan lebih kuat dalam mempertahankan keseimbangan flora bakteri baik di Miss V.
2. Kunyit Sebagai Kurkumin sebagai Antibakteri dan Antijamur
Kunyit (Curcuma longa) mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Kurkumin diketahui mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, yang dapat menyebabkan infeksi di area kewanitaan.
Selain itu, kurkumin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur yang sering menjadi penyebab keputihan.
Kunyit juga membantu menjaga keseimbangan pH alami pada Miss V, yang penting untuk mencegah perkembangan mikroorganisme patogen.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Microbiology, kurkumin ditemukan mampu memperlambat pertumbuhan jamur Candida, salah satu penyebab utama infeksi vagina.
Kunyit juga membantu meredakan peradangan dan iritasi yang mungkin disebabkan oleh keputihan berlebih.
3. Kayu Manis Sebagai Pencegah Infeksi Jamur dan Bakteri
Kayu manis (Cinnamomum verum) adalah salah satu rempah yang kaya akan senyawa antimikroba.
Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde, yang memiliki sifat antimikroba kuat dan efektif dalam melawan berbagai jenis bakteri dan jamur, termasuk yang menyebabkan infeksi vagina dan keputihan abnormal.
Studi menunjukkan bahwa kayu manis dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida dan bakteri lain yang sering menyebabkan infeksi.
Penggunaan kayu manis dalam ramuan ini membantu melawan patogen yang dapat memicu keputihan, serta menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.
4. Asam Jawa Untuk Menyeimbangkan pH Tubuh dan Mencegah Infeksi
Asam jawa (Tamarindus indica) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi dan keputihan.
Asam jawa memiliki sifat astringen yang dapat membantu menyeimbangkan pH tubuh, terutama di area Miss V. Keseimbangan pH yang tepat sangat penting untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen seperti bakteri dan jamur.