RADARTASIKTV.ID - Salah satu tahapan penting dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini yakni pelaksanaan kampanye.
Kempanye tentunya dijadikan momentun bagi para pasangan calon guna memperkenalkan visi misi kepada masyarakat.
Pada Pilkada tahun 2024 ini, tahapan kampanye serentak telah dimulai pada 25 September 2024. Namun tentunya kampanye yang dilakukan oleh para pasangan calon membutuhkan biaya yang cukup besar.
BACA JUGA:Puluhan Panwascam dan PKD Diminta Edukasi Masyarakat Awasi Potensi Pelanggaran Pada Masa Kampanye
BACA JUGA:Begini Adab Mencuci Beras dalam Islam Agar Suami dan Anak Dilembutkan Hatinya
Agar proses pelaksanaan kampanye bisa berjalan tertiib, komisi pemilihan umum kemudian mengeluarkan aturan dengan membatasi dana kampanye untuk seluruh pasangan calon.
Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Mukhlis mengatakan, penyamapaian laporan dana kampanye untuk seluruh empat pasangan calon sendiri telah dilakukan.
Mukhlis menjelaskan dana kampanye dibatasi hingga 13 koma 2 miliar rupiah.
BACA JUGA:Awali Tahapan Kampanye, KPU Kota Tasikmalaya Luncurkan Wisata Pilkada
BACA JUGA:Belum Kantongi Izin, Pemasangan Jaringan Internet di Kota Banjar Dihentikan Satpol PP
"Kita telah melaksanakan LADK, yang mana kemarin waktu 23.59 akhir untuk laporan awal dana kampanye. Nah, batasan karena secara global harapan saya dari lembaga KPU agar bisa disampaikan ke LO parpol, LO Paslon dan Bawaslu. Besaran untuk kegiatan untuk dana kampanye itu 13,2 milyar rupiah untuk setiap pasangan," ujar Mukhlis.
Mukhlis menambahkan pihaknya telah berdiskusi dengan tim kampanye pasangan calon tentang penerimaan bagi peserta kampanye sebesar 100 ribu rupiah, berupa barang bukan uang.
BACA JUGA:ASN Ikut Kampanye Calon Kepala Daerah Bakal Dipecat, Masyarakat Diminta Ikuti Mengawasi
BACA JUGA:Cara Bikin Sabun Cair Nalpamara Sendiri Di Rumah, Cukup dengan 2 Bahan Kulit Menjadi Putih Glowing
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :