RADARTASIKTV.ID - Bunyi suara lonceng menjadi peringatan bagi petugas dan warga binaan lapas kelas II B Banjar karena ada gempa.
Petugas lapas berlarian menuju kamar yang dihuni oleh ratusan warga binaan. Mereka berusaha untuk mengevakuasi warga binaan agar tidak menjadi korban gempa.
Plt Kepala Pelaksana BPBD, Wawan Setiawan mengatakan, sosialisasi gempa megatrust telah diinstruksikan Penjabat Wali Kota Banjar sebagai tindak lanjut surat edaran dari Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Wawan menjelaskan simulasi merupakan upaya memberikan gambaran bagaimana cara evakuasi saat terjadi bencana.
BACA JUGA:Inilah Gangguan Mental Paling Sulit Untuk di Sembuhkan, Yuk Kanali Ciri-Cirinya
BACA JUGA:Dear Perempuan, Stop Merokok Jika Tidak Ingin Terkena 5 Penyakit Ini, Berikut Penjelasannya.
"Ini sudah diinstruksikan ibu wali kota untuk sosialisasi terhadap masyarakat terkait gempa Megatrust. Surat edaran udah kamu terima dan kami sudah bergerak. Gambaran evalukuasi bagaimana cara evakuasi sehingga dalam penanganan tidak panik," ujar Wawan.
Kepala lapas kelas II B Banjar, Amico Balalembang menyebut, ada sebidang tanah yang datar sebagai titik kumpul jika terjadi bencana. Setidaknya pihak lapas telah menyediakan dua jalur evakuasi yang siap digunakan.
"Beberapa titik di lapas bisa kita jadikan titik kumpul warga binaan sehingga tempat tersebut aman dari bencana yang datang. Ada sebidang tanah yang datar untuk evakuasi. Evakuasi ada dua, sebelah kanan dan kiri," ujar Amico.
Simulasi bencana diharapkan menjadi gambaran agar petugas dan warga binaan lapas tidak panik ketika gempa terjadi.
BACA JUGA:Trik Cara Bikin Kamar Wangi dan Bebas Nyamuk Hanya dengan 3 Bahan Sederhana ini
BACA JUGA:Jarang Disadari, ini 7 Alarm Tubuh Saat Kamu Kekurangan Nutrsisi Pada Tubuh
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :