RADARTASIKTV.ID – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 1, Hj Nurhayati dan H Muslim berkesempataan untuk berdiskusi secara eksklusif dengan jajaran awak media Radar Tasikmalaya Group, di Studio Utama Radar Tasikmalaya TV, kamis (03/10/2024) sore.
Acara yang disajikan secara santai membahas tentang fenomena dan permasalahan yang ada Kota Tasikmalaya saat ini.
Saat menjawab pertanyaan terkait politik uang dalam pilkada, Hj Nurhayati menjelaskan bahwa dari awal nyaleg sebagai anggota DPR RI, dirinya mengedukasi masyarakat bagaimana memilih wakil rakyat atau pemimpin daerah dengan melihat rekam jejak, kompetensi dan pengalaman.
"Saya salah satu yang gak setuju (Money politik)," ujar Nurhayati.
"Masyarakat bukan cuma memilih, tapi menentukan mau dibawa kemana daerah kita kedepan. Kalau tak ada money politik, kami senang sekali," Pungkas Nurhayati.
BACA JUGA:Cara Membuat Hair Tonic Alami Sendiri untuk Mengatasi Ketombe dan Rambut Rontok, Yuk Buat di Rumah
BACA JUGA:Skincare Alami Aman untuk Kulit, Ini Dia Cara Mengangkat Kotoran di Kuku, Bonus Kulit Menjadi Bersih
Selain ditanya tentang money politik, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut 1 ini juga ditanya terkait kualitas pendidikan di Kota Tasikmalaya hingga masalah stunting.
Untuk masalah pendidikan, Hj Nuryahati mengatakan bahwa dirinya akan memberikan bantuan kepada anak-anak yang dianggap tidak mampu untuk melanjutkan sekolah dirinya akan memberikan bantuan.
"Tentunya kebijakan dan dorongan kami adalah kita akan memperluas anak-anak kota tasikmalaya yang memang kita anggap tidak mampu untuk bersekolah, kita akan berikan bantuan, jadi kita mempunyai kartu sehati ini yang nanti akan kami berikan kepada anak-anak yang memang harus sekolah," ujar Nurhayati.
selain kartu sehati, nurhayati juga mempersiapkan beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi di kota tasikmalaya.
BACA JUGA:Tutorial Menggunakan Hijab Berdasarkan Bentuk Wajah, Dijamin Jadi Pusat Perhatian
BACA JUGA:Pemerataan Pembangunan, Pasangan Yusro Serap Aspirasi Warga di 10 Titik Pembangunan Masjid
Menjawab pertanyaan tentang stunting, Hj Nurhayati menerangkan bahwa masalah stunting bukan hanya masalah asupan gizi kepada anak, tetapi juga masalah kebersihan dan faktor lingkungan pola asuh dan pola didik sangat berpengaruh.
"Jadi lingkungannya tampak kumuh, asap rokok, rumahnya tidak layak huni, tidak ada sanitasi yang layak, tidak dapat air bersih, sehingga anak ini selain sulit untuk mendapatkan gizi seimbang, juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan," ujar Nurhayati.