Tri Dharma Perguruan Tinggi, Poltekkes Latih Warga Kawitan Budidaya dan Olah Ikan Lele

Kamis 10-10-2024,10:00 WIB
Reporter : Klendi
Editor : Klendi

Para warga diajarkan tata cara membuat abon berbahan dasar ikan lele, mulai dari bagaimana cara membersihkan ikan lele, mengukus ikan lele, memisahkan duri dengan daging ikan lele, meracik bumbu untuk pelengkap, hingga memasak ikan lele sehingga menjadi sebuah abon yang siap santai.

Sepintas tampilan abon tidak berbeda dengan abon yang biasa ditemukan dari daging sapi. Namun abon ikan lele memiliki keunggulan yaitu kandungan protein yang tinggi, sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, maupun ibu hamil.

Mengolah ikan lele menjadi berbagai macam produk seperti abon, mampu membantu anak-anak agar gemar mengkonsumsi ikan. Seperti yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mengkonsumsi ikan, demi menurunkan angka stunting.

BACA JUGA:Apes, Maling Ditangkap Korban Saat Jual Hasil Curian, Beraksi Malam Hari Saat Korban Sedang Tidur

BACA JUGA:Ingat, PPPK Wajib Netral Di Pilkada Serentak 2024, Berani Langgar Aturan ini Sanksinya

Ketua Satgas PPDS Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya mengatakan, pelatihan ini ditujukan agar warga mampu mengolah dan membudidayakan, salah satu sumber makanan yang tinggi protein, yang penting bagi masa pertumbuhan  anak agar terhindar atau meminimalisir resiko terjangkit stunting.

Ketua TP PKK Desa Kawitan berharap, pelatihan dan pendampingan ini berkelanjutan, serta dirinya juga meminta kepada seluruh kader PKK yang mengikuti pelatihan ini, agar mampu menularkan ilmunya kepada masyarakat, agar target zero stunting dapat dicapai dengan maksimal.

BACA JUGA:Dorong Disabilitas Lebih Produktif, 19 Disabilitas di Kota Tasikmalaya Terima Bantuan Kaki Palsu

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Series Zombie Terbaik, Terseram, dan Menegangkan

 

Kategori :