DPR Dan Bappenas Dorong Entaskan Kemiskinan Dari Desa, Potensi Desa Harus Dikembangkan Jadi Ekonomi Desa

Selasa 15-10-2024,12:30 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Dalam mendukung upaya percepatan pemberantasan kemiskinan, kementerian PPN,Bappenas bersama beberapa perguruan tinggi menyelenggarakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Desa cerdas,  mandiri, sejahtera (desa cemara).

Program ini sebagai upaya pemeberantasan kemiskinan ditingkat desa, atau kelurahan untuk menanggulangi kemiskinan dan mewujudkan transformasi ekonomi.

Deputi bidang kependudukan dan ketenagakerjaan Maliki mengatakan, wisata alam yang ada di taraju ini memang lebih unggul dan  memiliki kekhasan, yang harus dipelihara, dan juga dikenalkan bukan hanya wisatawan lokal tetapi Inernasional.

BACA JUGA:Sempat Vakum, Persikotas Ganti Nama dan Pengurus, Pastikan Ikut Serta Dalam Liga 3 Seri 2

BACA JUGA:30 Persen Penduduk Ciamis Buta Huruf Al-Qur'an,1.000 Mualim dan Mualimah Akan Diterjunkan Ke Masyarakat

Potensi desa itu bisa dikembangkan dibarengi dengan pengembangan infrastuktur pendukung, diantaranya sarana prasarana yang meliputi jalan menuju lokasi.

"Nantinya ada fasilitas penginapan, rumah makan dan itu semua harus kita pertimbangkan bagaimana bisa menampung wisata-wisata tersebut dengan optimal dan mengelola pembuangan (limbah) baik menjadi pupuk maupun produk-produk lainnya," ujar Maliki.

Dijelaskan Maliki, wisata ini sebagai upaya untuk memberantas kemiskinan. Karena ada pendapatan dari luar dan itu harus bisa dikelola dan dioptimalkan, serta diproduksi dari dalam.

BACA JUGA:Tips Praktis! Bersihkan Sepatu Putih Tanpa Ribet dengan 3 Bahan

BACA JUGA:Resep Mengobati Asam Urat Alami, Bahan-bahannya Ada Didapur Kita lho!

Sementara itu, anggota DPR RI Ferdiansyah menyebut, ada program data sosial ekonomi yang memang membuat indikator - indikator. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tentang arti kemiskinan. 

"Ada program dahulu yang akan kita lanjutkan kembali, kami diskusi dengan pak maliki sebagai deputi, namanya program back stoping, artinya yang sudah miskin ini jangan sampai turun menjadi miskin ekstrem. itu yang menjadi catatan bersama," ujar Ferdiansyah. 

Kedepan program ini akan terus menerus menurunkan angka kemiskinan yang ada di Tasikmalaya, diantaranya melalui desa cemara yang berkolaborasi dengan kementrian lembaga pemerintahan di bidang lain, baik antara menteri pendidikan, tenaga kerja, dan sosial,

BACA JUGA:Unsur Pimpinan DPRD Kota Banjar Resmi Dilantik, Penjabat Wali Kota Minta DPRD dan Pemkot Lebih Harmonis

BACA JUGA:2 Tahun Jadi Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah: Rasanya Seperti Nano-Nano

Kategori :