Setelah minyak yang berlebih diserap, taburkan baking soda secara merata pada bagian yang terkena noda minyak.
Baking soda akan berfungsi untuk menyerap sisa minyak yang belum terangkat oleh tisu atau handuk. Jangan ragu untuk menggunakan baking soda dalam jumlah yang cukup banyak, pastikan noda tertutup sepenuhnya.
3. Ratakan dan Diamkan 15 Menit
Setelah menaburkan baking soda, ratakan dengan jari atau alat lain untuk memastikan semua bagian noda tertutupi. Diamkan selama 15 menit agar baking soda punya waktu cukup untuk menyerap minyak secara optimal.
Dalam waktu ini, baking soda akan menarik minyak dari serat kain dan menahannya di permukaannya.
4. Tambahkan Sabun Cuci Piring
Setelah 15 menit berlalu, tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring langsung pada noda yang sudah ditaburi baking soda.
Sabun cuci piring akan bekerja untuk mengurai minyak dan membantu membersihkannya lebih efektif. Gunakan sabun cuci piring cair yang memiliki formula anti minyak untuk hasil terbaik.
5. Sikat-Sikat dengan Lembut
Dengan sabun cuci piring yang sudah dioleskan, gunakan sikat gigi bekas atau sikat kecil lainnya untuk menggosok area noda dengan lembut.
Gosok dengan gerakan melingkar, tetapi jangan terlalu keras agar kain tidak rusak. Proses ini akan membantu memecah noda minyak yang tersisa di serat kain.
6. Rendam dalam Air Panas Selama 30 Menit
Setelah noda digosok dengan sabun cuci piring, langkah selanjutnya adalah merendam pakaian dalam air panas.
Rendam selama kurang lebih 30 menit. Air panas akan membantu melarutkan minyak yang tersisa dan memaksimalkan efektivitas sabun cuci piring dalam membersihkan noda. Pastikan suhu air tidak terlalu tinggi untuk kain yang halus atau sensitif.
7. Cuci Seperti Biasa
Setelah proses perendaman selesai, lanjutkan dengan mencuci pakaian seperti biasa di mesin cuci atau dengan tangan.