RADARTASIKTV.ID - Penampilan seni tradisional menjadi pembuka peresmian Eco Green Tourism Green Canyon Pangandaran. Program Eco Green Tourism Green Canyon ini merupakan inisiasi PLN UID Jawa Barat.
Salah satu inovasi PLN ini tidak hanya mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Pangandaran, tetapi mendorong terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Program ini merupakan bagian dari transformasi besar PLN untuk mewujudkan net zerro emission pada tahun 2026 dan mendorong masyarakat mengadopsi lifestyle atau gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya, penggunaan energi terbarukan dan konversi ke mesin listrik.
BACA JUGA:Daftar Motor MotoGP Termahal Hingga Termurah: Inovasi dan Teknologi Terkini di Dunia Balap
General Manager PT PLN Persero UID Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, pengelolaan pariwisata terpadu dimulai dari transportasi yang menggunakan energi bersih atau energi listrik dengan tersedianya layanan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU dan mengganti seluruh aktivitas di objek Wisata Green Canyon menggunakan fosil menjadi energi listrik.
Pihaknya telah memberikan bantuan berupa mesin listrik untuk 13 perahu dan berlanjut hingga 80 unit sesuai dengan jumlah perahu yang beroperasi di Green Canyon.
Pihaknya berpesan sesuai dengan kesepakatan bersama mengajak semua pihak untuk merawat dan terus menjalankan aktivitas pariwisata. Eco Green Tourism Green Canyon merupakan kali pertama di jawa barat dan pilot project PT PLN persero.
BACA JUGA:Waspada! Dampak Menahan Kentut Ternyata Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Serius
BACA JUGA:Herdiat-Yana Gelar Kampanye Akbar Dihari Terakhir, Akan Digelar di Taman Lokasana Ciamis
"Tentunya kami dari PLN sangat mendukung terciptanya green tourism, lingkungan yang serba hijau terutama yang ada kaitannya dengan pengelolaan pariwisata. Pengelolaan yang terpadu yang dimaksudkan mulai dari transportasi yang menggunakan energi bersih energi listrik. Kemudian juga disediakan dengan SPKLU, layanan yang disediakan melalui peralatan listrik, menggantikan seluruh kegiatan-kegiatan yang menggunakan fosil. Kami sudah menyediakan 12 perahu dan akan diteruskan sampai 80 perahu sesuai dengan jumlah perahu yang dioperasikan di sini. Kami berpesan agar yang kita sepakati bersama, kita kolaborasi bersama untuk tetap dirawat dan dijalankan. Secara terpadu, untuk eco green tourism ini yang pertama kali dan pilot project PLN Persero pusat" Ujar Susiana
Peresmian Eco Green Tourism Green Canyon ini disambut positif Penjabat Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar. Pasalnya, program ini menjaga eko sistem dan operasional lebih murah sehingga sehingga pelaku iusaha di tempat wisata mendapatkan keuntungan lebih.
"Ini sangat positif sekali bahwa dengan adanya konversi dari mesin ke listrik ini tentunya akan membawa dampak positif. Ada dua dampak positif, yang pertama ini akan menjadikan area green tourism, ekosistem akan terjaga. Lalu, yang kedua dari sisi operasional lebih murah sehingga pelaku usaha penyedia perahu ini akan me menjadi lebih mendapatkan profit yang lebih baik lagi dibandingkan dengan mesin konvensional." Ujar Benny
Susiana menambahkan, pihaknya berencana mengembangkan kawasan wisata baik energi yang terbarukan dan penambahan fasilitas di objek wisata.
BACA JUGA:Paslon Yusro Ingin Berdayakan “Single Parent” Lewat Forum, Begini Caranya