RADARTASIKTV.ID - Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Cipasung Tasikmalaya yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, baru-baru ini melaksanakan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didukung oleh Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) di Pesantren Nurul Iman, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah aplikasi sistem informasi bernama “Sispren,” yang dirancang khusus untuk memudahkan komunikasi dan pengelolaan informasi antara orang tua santri dan pihak pesantren.
Aplikasi Sispren menjadi inovasi penting dalam mendekatkan orang tua kepada aktivitas pendidikan anak-anak mereka di pesantren. Dengan fitur real-time yang memungkinkan orang tua untuk memantau kegiatan harian santri, aplikasi ini membantu orang tua untuk tetap terhubung dan mengikuti perkembangan pendidikan anak mereka.
Selain itu, Sispren dilengkapi dengan fitur pengingat untuk membayar kewajiban keuangan bulanan, yang memastikan tidak ada lagi pembayaran yang terlewat.
BACA JUGA:Debat Pilkada Kab. Tasikmalaya Siap Digelar, Debat Akan Membahas Empat Tema Besar
BACA JUGA:Menelusuri Urutan Film Fast and Furious Dari Awal Hingga Terbaru, Mana yang Paling Seru?
Ustadz di Pesantren Nurul Iman mengungkapkan dukungan penuh atas kehadiran aplikasi Sispren ini. “Aplikasi Sispren ini sangat membantu bagi kegiatan akademik dan pengelolaan keuangan pesantren. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan PKM dari tim dosen dan mahasiswa Universitas Cipasung ini,” ujarnya dalam sesi tanya jawab.
Tak hanya pihak pesantren, para orang tua santri juga merasakan manfaat dari aplikasi Sispren. Salah seorang orang tua menyatakan, “Alhamdulillah, dengan adanya Sispren, kami sangat terbantu karena bisa memantau kegiatan anak-anak di pesantren tanpa harus berkunjung langsung.
Kami juga mendapat pengingat bulanan untuk melunasi pembayaran,” ucapnya. Hal ini menunjukkan bahwa Sispren membuat orang tua merasa lebih terlibat dan memiliki akses informasi yang lebih baik terkait pendidikan anak mereka.
Didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat besar, baik bagi pesantren maupun bagi mahasiswa dan dosen yang terlibat.
BACA JUGA:Menelusuri Urutan Film Fast and Furious Dari Awal Hingga Terbaru, Mana yang Paling Seru?
BACA JUGA:Daftar Negara Tuan Rumah Asian Games, Begini Sejarah dan Perkembangannya
Tim berharap aplikasi Sispren dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan pesantren, membuatnya lebih efektif, transparan, serta berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Melalui pengenalan aplikasi Sispren ini, diharapkan Pesantren Nurul Iman dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan administrasi, sekaligus mempererat hubungan antara pesantren, orang tua, dan santri.