Monev Pengembangan Program SPAM, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Sebut Agar Tidak Ada Temuan BPK

Monev Pengembangan Program SPAM, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Sebut Agar Tidak Ada Temuan BPK

Monev Pengembangan Spam, Diky: Agar Tidak Ada Temuan Bpk, Fasilitas Yang Dibangun Harus Dirasakan Warga--

RADARTASIKTV.ID - Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra meninjau pembangunan di wilayah Bungursari Kota Tasikmalaya.

Kali ini Diky berkesempatan melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) di wilayah Bantarsari.

Diky menuturkan Monev penting dilakukan, agar tidak ada temuan BPK. Selain itu Monev harus dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban, agar fasilitas yang dibangun melalui dana milik negara ini, bisa betul maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pembangunan SPAM ini juga tak jauh dari lokasi SMA Negeri 11 Kota Tasikmalaya yang akan membuka penerimaan siswa baru pada tahun ajaran 2026.

Diky mengakui keberadaan sekolah baru ini sangat dibutuhkan terutama bagi warga di Bungursari.

BACA JUGA:Duka Mendalam Keluarga Korban Longsor Tasikmalaya, Kakek Korban Sesali Cucu Tolak Menginap di Rumahnya

BACA JUGA:DPRD Nilai Tidak Ada Masalah Besar di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya: Hanya Perlu Pembenahan

“Supaya sesuai juklak dan juknis pengawasannya, kalau nanti diperiksa BPK jadi temuan nah Monev ini evaluasi agar pembangunan bisa dipertanggungjawabkan dan masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya. Bungursari setahun ke belakang anak kita kesulitan masalah zonasi, Bungursari belum punya sekolah semoga adanya SMA 11 ini jadi solusi memberikan anak kita sekolah, ini akan memberikan dampak positif,” ujarnya.

Usai Monev Diky dan jajaran langsung menyapa warga dengan menyalurkan sejumlah bantuan pada warga membutuhkan lewat program Bakul Tasik dan Tasik Bageur.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: