RADARTASIKTV.ID - Dalam upaya memberdayakan perempuan dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat sejumlah mahasiswa dari Universitas Siliwangi Jurusan Pendidikan Masyarat mengenalkan pelatihan pembuatan buket di Taman Baca Masyarakat Sekar Bangbara.
Kegiatan yang diikuti oleh 18 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan jiwa kewirusahaan. Kegiatan ini dipandu oleh Mang Egy selaku pembina, Rais selaku ketua TBM, dan Sari sebagai pemateri yang ahli dibidang florist.
Para peserta yang sebagian besar masyarakat ini mayoritas perempuan yang berantusias mengikuti pelatihan. Mereka diajarkan teknik-teknik dasar pembuatan buket, dimulai dari pemilihan bahan-bahan, pengemasan, serta stategi pemasaran produk buket.
Kegiatan yang berlangsung di Taman Baca Masyarakat Sekar Bangbara ini mendapat sambutan positif dari peserta. Selain mendapatkan ilmu baru, mereka juga merasa lebih percaya diri untuk memulai usaha.
“Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Selain menambah keterampilan, saya juga jadi tahu cara membuat buket yang cantik,” ujar salah satu peserta.
Dilanjut Mang Egy, selaku pembina “pelatihan ini bukan hanya sekedar mengajarkan keterampilan membuat buket, tetapi juga memberikan pemahaman tentang potensi bisnis di bidang ini,”
Sari, selaku pemateri, menambahkan, “Dengan kreativitas yang dimiliki, para peserta dapat menciptakan produk buket yang unik dan menarik, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.”
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya meperoleh keterampilan baru, tetapi juga termotivasi untuk memulai usah kecil-kecilan dibidang kerajinan tangan.” ujar Fasha Rachmadika selaku ketua pelaksana.
BACA JUGA:Ribuan Umat Muslim Ciamis Galang Dana Bagi Palestina, Kecam Aksi Genosida Pemerintah Zionis Israel
Diharapkan pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang mengikuti pelatihan, tetapi juga bagi masyarakat lainnya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan juga dapat menciptakan lebih banyak wirausahawan perempuan yang mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.