Pesantren At-Tajdid Gelar Workshop Deep Learning untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Workshop Deep Learning Pesantren At-Tajdid Tasikmalaya Tingkatkan Kualitas Guru--istimewa
RADARTASIKTV.ID - Pesantren At-Tajdid Muhammadiyah Tasikmalaya mengadakan Workshop Pendekatan Deep Learning untuk guru-guru SMP dan SMA pada Rabu (28/5/2025). Kegiatan yang berlangsung selama empat setengah jam ini dihadiri puluhan pendidik dan bertujuan meningkatkan kapasitas mengajar di era digital.
Workshop yang diselenggarakan di Aula Pesantren At-Tajdid, mulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB, menghadirkan H. Ade Candra Iskandar, M.Pd. sebagai narasumber utama. Praktisi pembelajaran berpengalaman ini memaparkan strategi transformatif yang kini menjadi fokus Kementerian Pendidikan.
"Pembelajaran mendalam menuntut kita untuk mengubah paradigma. Bukan lagi guru sebagai satu-satunya pusat informasi, tetapi sebagai fasilitator yang membantu peserta didik menggali makna, melakukan refleksi, serta menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata," ujar H. Ade Candra Iskandar.
BACA JUGA:Plt Kadisdik Kota Tasikmalaya Respon Surat Edaran Gubernur: Jam 9 Malam Pelajar Harus Pulang!
Pendekatan deep learning yang diperkenalkan dalam workshop ini mengintegrasikan tiga komponen utama: konstruksi makna untuk membangun pemahaman bermakna, refleksi untuk mendorong evaluasi diri peserta didik, dan transformasi yang membawa perubahan nyata dalam sikap serta tindakan.
Para peserta workshop diajak mengeksplorasi penerapan konsep ini melalui pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, dan pembelajaran kontekstual. Dalam sesi praktik, guru-guru merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berfokus pada keterlibatan aktif siswa dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Kepala Sekolah SMP Plus Muhammadiyah Singaparna, Zilda Musyarofah Saphira, S.Pd., menekankan pentingnya adaptasi pendidik terhadap perkembangan zaman.
"Dunia pendidikan terus bergerak maju dan sebagai guru kita dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi sesuai zaman untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA At-Tajdid Boarding School, Angga Irvana, S.Pd., menambahkan bahwa workshop ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas guru secara menyeluruh.
"Dari kegiatan ini diharapkan terjadi perkembangan yang signifikan, terutama dalam proses pembelajaran terhadap peserta didik yang lebih variatif, interaktif, menarik, dan inovatif," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkot Banjar Klaim Angka Stunting Turun, Kesadaran Masyarakat Dinilai Masih Jadi Persoalan
Workshop ini menjadi bukti nyata komitmen Pesantren At-Tajdid Muhammadiyah Tasikmalaya dalam membangun kultur pendidikan yang adaptif, reflektif, dan progresif. Antusiasme peserta selama kegiatan mencerminkan kesadaran kolektif pentingnya pengembangan diri di tengah perubahan zaman yang dinamis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: