Jangan Salah Pilih! Inilah Cara Memilih Semangka yang Paling Manis dan Lezat

Rabu 20-11-2024,20:29 WIB
Reporter : Agi Gimnastiar
Editor : Hilmi Pramudya

RADARTASIKTV.ID - Semangka adalah salah satu buah yang paling menyegarkan dan nikmat, terutama saat cuaca panas.

Kandungan air yang tinggi menjadikannya pilihan sempurna untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, sementara rasa manis dan segar dari daging buahnya memberikan sensasi yang memanjakan lidah.

Namun, meskipun semangka terlihat segar dan menggiurkan, tidak semua semangka memiliki rasa yang manis dan lezat.

Banyak orang sering kecewa karena membeli semangka yang ternyata kurang manis atau tidak matang dengan sempurna.

Untuk itu, penting untuk mengetahui cara memilih semangka yang benar-benar matang dan manis.

Dengan beberapa tips sederhana, Anda dapat memastikan bahwa semangka yang Anda pilih di pasar atau toko buah benar-benar memenuhi ekspektasi.

BACA JUGA:7 Makanan Khas Kepulauan Seribu, Surga Kuliner di Lautan Jakarta

BACA JUGA:8 Ide Tempat Makan dengan Tema Unik di Indonesia, Ada Tema Taman Bunnga Loh...

Cara dan Trik Untuk Memilih Semangka yang Terbaik

1. Perhatikan Warna Kulit Semangka

Semangka yang matang biasanya memiliki warna kulit yang cerah dan mencolok.

Cobalah untuk memilih semangka dengan warna kulit yang merata dan kontras.

Warna hijau yang lebih gelap atau mengkilap bisa menjadi tanda bahwa semangka masih belum matang sepenuhnya.

Semangka yang matang sempurna cenderung memiliki warna kulit yang lebih pudar atau lebih cerah di beberapa bagian, tergantung pada varietasnya.

Jika semangka yang Anda pilih memiliki warna yang agak kekuningan di bagian tertentu, itu adalah pertanda baik bahwa semangka tersebut sudah matang.

Biasanya, bagian yang menguning adalah bagian yang menyentuh tanah, di mana buah semangka beristirahat saat tumbuh.

Warna kekuningan ini menunjukkan bahwa semangka tersebut matang dengan baik, sehingga rasanya lebih manis.

2. Cek Bentuk dan Ukuran Semangka

Semangka yang baik biasanya memiliki bentuk yang bulat atau oval.

Pilihlah semangka yang simetris, tanpa cacat atau benjolan yang mencurigakan, karena bentuk yang tidak teratur bisa menunjukkan bahwa buah tersebut tidak tumbuh dengan baik atau mungkin tidak matang secara merata.

Sebuah semangka yang besar dan berbentuk bulat dengan permukaan halus menunjukkan kualitas yang baik.

Ukuran semangka juga perlu dipertimbangkan. Semangka yang terlalu kecil mungkin kurang matang atau belum matang sepenuhnya.

Sebaliknya, semangka yang terlalu besar juga bisa menjadi petunjuk bahwa semangka tersebut sudah terlalu matang atau bahkan overripe (terlalu matang).
Semangka yang ideal biasanya memiliki ukuran sedang hingga besar, namun tetap terlihat proporsional.

3. Perhatikan ‘Tekukan’ atau ‘Berkerut’ pada Kulit

Semangka yang matang sempurna seringkali memiliki tekstur kulit yang lebih keras dan terkadang sedikit berkerut.

Biasanya, berkerutnya kulit semangka terjadi pada semangka yang sudah sangat matang, dan itu merupakan indikasi bahwa buah tersebut memiliki kadar gula yang lebih tinggi.

Namun, meskipun sedikit berkerut adalah tanda positif, pastikan bahwa tekstur kulit tersebut tetap terasa keras dan tidak lembek.

Kulit yang terlalu keras tanpa sedikit pun kerutan bisa menunjukkan bahwa semangka tersebut masih mentah.

Selain itu, jika semangka Anda memiliki area di mana kulitnya agak menonjol, itu bisa menjadi tanda bahwa buah tersebut penuh dengan air dan lebih manis.

BACA JUGA:Ingin Berbisnis Makanan? Ini Cara Tepat Memulai dan Ide Bisnis yang Bisa Kamu Coba

BACA JUGA:Cara Membuat Mille Crepes di Rumah, Panduan Lengkap dan Bahan-Bahan yang Diperlukan

4. Uji Ketukan pada Kulit Semangka

Salah satu cara klasik untuk menguji kematangan semangka adalah dengan mengetuk permukaan kulitnya.

Semangka yang matang akan mengeluarkan suara berderak atau kosong, yang menunjukkan bahwa di dalamnya ada banyak air yang terperangkap.

Jika semangka menghasilkan suara yang lebih tumpul atau lebih berat, itu bisa menjadi tanda bahwa buah tersebut tidak terlalu matang atau bahkan sudah mulai rusak.

Cara ini cukup efektif karena semangka yang sudah matang cenderung memiliki kandungan air yang lebih banyak dan terdistribusi secara merata di seluruh buah.

Suara berderak juga bisa menunjukkan bahwa tekstur daging semangka tersebut segar dan tidak terlalu keras.

5. Periksa Batang Semangka

Batang semangka juga dapat memberikan petunjuk tentang kematangan buah tersebut. Semangka yang matang seringkali memiliki batang yang kering dan berwarna cokelat.

Batang yang masih hijau atau basah bisa menjadi tanda bahwa semangka tersebut belum sepenuhnya matang.

Sebaliknya, jika batang semangka tampak kering dan mudah patah, itu adalah indikasi bahwa buah tersebut sudah cukup matang.

Namun, perlu dicatat bahwa batang semangka yang terlalu kering juga bisa menandakan bahwa buah tersebut sudah terlalu lama dipanen.

Oleh karena itu, pastikan batang yang kering tidak terlalu rapuh dan pastikan juga Anda memeriksa kondisi semangka lainnya.

6. Cium Aroma Semangka

Aroma semangka yang matang dan manis sangatlah khas.

Semangka yang matang sempurna akan mengeluarkan aroma manis yang dapat tercium dari kulitnya.

Jika semangka yang Anda pilih tidak memiliki aroma atau bau yang sangat sedikit, bisa jadi buah tersebut belum matang atau tidak terlalu manis.

Namun, jika semangka tersebut mengeluarkan bau yang asam atau fermentasi, itu adalah tanda bahwa semangka sudah terlalu matang atau bahkan mulai rusak.

Aroma manis yang kuat adalah tanda pasti bahwa buah tersebut siap untuk dimakan.

BACA JUGA:Cara Membuat Chili Oil, Resep Sederhana untuk Sensasi Pedas yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Panduan Cerdas Memilih Jahe Terbaik untuk Wedang yang Nikmat dan Menyehatkan, Yuk Kepoin....

7. Lihat Tanda ‘Ground Spot’

Setiap semangka memiliki area datar di bagian bawahnya yang disebut "ground spot" atau "soil spot", yaitu bagian yang menyentuh tanah saat tumbuh.

Pada semangka yang matang, bagian ini akan terlihat agak kekuningan atau oranye, menandakan bahwa buah tersebut telah matang dengan baik di bawah sinar matahari.

Jika bagian bawah semangka masih berwarna putih atau hijau, itu bisa berarti semangka tersebut belum cukup matang.

Semangka dengan ground spot yang lebih cerah menunjukkan bahwa buah tersebut matang merata, memberikan rasa yang lebih manis dan penuh.

8. Periksa Kulit Semangka yang Tidak Terlalu Keras atau Lembek

Kulit semangka yang baik harus terasa keras saat disentuh. Semangka yang kulitnya terlalu keras dan tidak sedikit pun bisa ditekan menandakan bahwa buah tersebut belum matang sepenuhnya.

Sebaliknya, semangka yang terlalu lembek bisa berarti sudah terlalu matang atau mulai membusuk.

Pastikan kulit semangka yang Anda pilih terasa kokoh dan tidak terlalu mudah ditekan. Kulit yang ideal adalah yang tidak terlalu keras atau lembek, tetapi sedikit fleksibel saat ditekan dengan lembut.

Kategori :