RADARTASIKTV.ID - Sejumlah lapak pedagang di pasar tradisional Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, didatangi petugas gabungan dari Kepolisian, Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan, Satpol PP, serta Kadin, selasa pagi.
Peninjauan ini untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan menjelang hari raya natal dan tahun baru.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menyatakan, pasokan kebutuhan pokok di pasar masih dalam kondisi aman dan mencukupi.
BACA JUGA:Syekh Yahya Jaber Isi Kajian di Radar Tasikmalaya, Paparkan Tiga Kunci Agar Jadi Ahli Al-Quran
“Kami bersama instansi terkait melakukan sidak untuk memastikan pasokan kebutuhan memasuki natal dan tahun baru tersedia. Alhamdulillah, pasokan aman,” ujarnya.
Meski secara umum pasokan aman, sejumlah komoditas terpantau naik drastis. Harga cabai merah naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 90 ribu per kilogram. Sementara cabai rawit dari Rp 25 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Kenaikan ini diduga dipengaruhi faktor cuaca.
“Kabar baiknya barang masih ada dan tidak langka, meski harga cabai naik karena pasokan berkurang dari petani,” ujarnya.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas lain seperti daging ayam yang naik dari Rp 34 ribu, menjadi Rp 35 ribu per kilogram, dan telur ayam dari Rp 29 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Kabupaten Tasik Rayakan Tiga Momentum Bersejarah, Hari Ibu, HUT KORPRI, Hingga HUT PGRI Ke-79
Pedagang di pasar mengaku pasokan berkurang seiring cuaca yang tidak mendukung. Pedagang juga memperkirakan harga masih berpeluang naik hingga tahun baru.
“Cuaca jadi faktor utama, pasokan dari petani berkurang. Saya biasanya dapat sekitar seratus kilogram cabai merah sehari, sekarang hanya setengahnya,” ujarnya.
Inspeksi mendadak ini diharapkan dapat memastikan pasokan kebutuhan pokok aman dan menstabilkan harga, sehingga masyarakat dapat menikmati liburan natal dan tahun baru dengan nyaman dan tenang.
BACA JUGA:Pemkot dan DPRD Banjar Gandeng Sejumlah Perguruan Tinggi Dalam Menyusun Raperda