RADARTASIKTV.ID - Menjawab kebutuhan lahan bongkar muat barang di pedestrian cihideung, Dinas PUTR sedang menyusun rencana Detail Engineering Design (DED), untuk menindaklanjuti, usulan kebutuhan tersebut. selain itu tahun ini, PUTR juga berencana mengganti batu andesit di depan Masjid Agung dengan perkerasan hotmix.
Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, tengah merencanakan solusi untuk menjawab kebutuhan lahan bongkar muat barang, atau Drop Zone, di sekitar pedestrian cihideung.
Hingga saat ini, titik khusus tersebut belum tersedia. dinas PUTR sedang menyusun rencana Detail Engineering Design (DED), untuk menindaklanjuti, usulan kebutuhan tersebut.
BACA JUGA:Menanti Putusan MK Soal Gugatan Hasil Pilkada Kab. Tasikmalaya, KPU Berharap Keputusan yang Terbaik
BACA JUGA:Marak Penipuan Berkedok MBG, PJ Wali Kota Tasikmalaya Minta Masyarakat Jangan Mudah Tergiur
Disampaikan kabid jalan dan jembatan, dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Hery Nugraha, keberadaan area drop zone, sangat diperlukan, agar proses bongkar muat barang, tidak mengganggu lalu lintas, dan tetap memberikan kemudahan bagi pemilik toko.
“Ada usulan terkait lahan untuk bongkar muat barang. kami masih melihat kondisi di lapangan karena saat ini drop zone belum ada. Kami baru merencanakan usulan-usulan tersebut dalam bentuk DED,” Ujarnya
Hery menambahkan, selain perencanaan Drop Zone, pihaknya juga akan melakukan pemeliharaan infrastruktur, di seluruh Wilayah Kota Tasikmalaya. seperti di Kawasan Hz Mustofa, tahun ini, dinas PUTR berencana melakukan penggantian batu andesit, di depan Masjid Agung dengan perkerasan hotmix.
BACA JUGA:Korban Penipuan Berkedok MBG di Ciamis Lapor Polisi, Total Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :