RADARTASIKTV.ID - Seluruh badan jembatan sepanjang delapan meter dengan lebar enam meter ini roboh total, senin petang. Derasnya air sungai mengikis pondasi jembatan hingga akhirnya ambruk.
Jembatan yang dibangun sejak 2007 ini merupakan jalur penghubung utama empat desa di dua kecamatan berbeda. Yakni Desa Cikadongdong, Cintaraja, dan Cikunir di kecamatan Singaparna, serta Desa Sukakarsa di Kecamatan Sukarame.
Akibat ambruknya jembatan, ribuan warga terhambat akses perekonomian, kesehatan, serta pendidikan. Mereka harus memutar lebih jauh untuk saling terhubung.
BACA JUGA:Sedang Trending Diperbicangakan! Polisi Selidiki Kasus Kematian Kim Sae-ron, Indikasi Bunuh Diri?
Untuk mengatasi masalah sementara, warga sekitar bergotong royong membangun jembatan darurat dari bambu. Jembatan ini hanya bisa dilalui pejalan kaki dan pengendara motor secara bergantian.
Sementara untuk kendaraan roda empat, terutama kendaraan bermuatan berat, belum ada jalur alternatif. Pihak berwenang juga telah memasang garis polisi dan menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati area terdampak. Masyarakat berharap pemerintah setempat bisa segera memperbaiki jembatan vital ini.
BACA JUGA:Indonesia Gelap’ Jadi Trending, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Ini Penjelasannya....
BACA JUGA:Viral! Fenomena Hastag Kabur Aja Dulu di Kalangan Gen Z, Berikut Deretan Pemicu Tren Tersebut
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :