RADARTASIKTV.ID - Indonesia Green Movement, menggeruduk Bale Kota Tasikmalaya, meminta bertemu dengan wali kota, untuk membicarakan permasalahan pencemaran lingkungan yang ada di Kecamatan Tamansari, tepatnya di wilayah sekitar TPA Ciangir.
Mereka menilai Pemkot terutama Dinas Lingkungan Hidup, abai, karena tidak ada kejelasan atau respon positif, terkait solusi bagi warga Ciangir, yang tiap hari harus merasakan dampak dari pencemaran ini.
Direktur Eksekutif, Indonesia Green Movement, Muhamad Rafi Faza, menuturkan, meski belum disimpulkan penyebab pencemaran dari mana, pihaknya menduga kuat penyebab pencemaran dari tpa ciangir atau pabrik. dugaan tersebut merujuk pada hasil sejumlah kajian yang sudah mereka lakukan jauh-jauh hari, dan turun langsung ke lokasi pencemaran, serta memeriksa kondisi TPA.
BACA JUGA:Punya Pemimpin Baru, Kota Banjar Harus Lebih Maju, Warga Harus Jadi Tuan Rumah di Kota Sendiri
“Pencemaran lingkungan di tamansari belum ada langkah atau solusi terbaik. Kami belum bilang pencemaran dari mana tapi dugaan kami dari tpa. Kami minta kadis lh dievaluasi dan dicopot karena pencemaran lingkungan tidak jadi prioritas”
Muhamad Rafi Faza, menambahkan, edukasi lingkungan yang dilakukan pihak dinas lingkungan hidup diminta tidak sebatas seremonial semata. Data yang mereka kaji diharapkan dapat menjadi bahan rujukan wali kota baru untuk mengatasi masalah lingkungan di Tamansari.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Tasik: Butuh Anggaran, Pembongkaran Bangunan di Atas Sungai Tunggu Izin Habis
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :