RADARTASIKTV.ID - Pemerintah kota tasikmalaya melalui dinas pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak (PPKBP3A) terus berupaya meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi bagi masyarakat.
Dinas PPKBP3A kota tasikmalaya telah melaksanakan pelayanan KB massal di berbagai fasilitas umum, termasuk pasar-pasar dan puskesmas.
BACA JUGA:Polisi Sebut Tindak Kejahatan Sering Dipicu Pengaruh Miras, Polisi Musnahkan Ribuan Botol Miras
Kepala dinas PPKBP3A kota tasikmalaya, Imin Muhaemin menjelaskan pihaknya telah melaksanakan program pelayanan KB keliling. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan layanan KB kepada masyarakat di luar kantor pelayanan KB.
Pelayanan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan KB dan mendekatkan akses pelayanan KB kepada masyarakat.
Namun di Kota Tasikmalaya, mereka belum memiliki kendaraan khusus untuk layanan tersebut. Sehingga pelayanan KB dirujuk sementara ke puskesmas.
“Target KB memang untuk secara real kita masih menunggu dari BKKBN yang akan disampaikan lebih lanjut, tapi yang jelas untuk tahun 2024 kami sudah selesai alhamdulillah, kecuali terkait dengan masalah MOP, atau aseptor laki-laki yang belum bisa terpenuhi seluruhnya, itu memang ada beberapa hal yang harus kita benahi, terkait kendala yang sifatnya teknis,” Ujarnya.
BACA JUGA:Beredar Foto Paslon Ai-Iip Untuk PSU, PKB: Belum Keputusan Resmi, Partai Koalisi Masih Konsolidasi
Ya memang salah satunya kita belum memiliki fasilitas layanan KB yang paripurna diantaranya adalah bus layanan KB, di kota kabupaten lain mungkin ada beberapa kota kabupaten yang sudah mempunyai, jadi setiap pelayanan itu yang sifatnya di lapangan itu bisa ditindak dilapangan dengan menggunakan fasilitas bus layanan KB, kita sampai saat ini belum tapi kita sudah mengusulkan ke pemerintah pusat, mudah mudahan kita juga segera memiliki sehingga apabila ada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seperti beberapa hari kemarin itu bisa dilaksanakan di lokasi, untuk sementara kita belum memiliki itu sehingga sementara kita rujuk ke fasilitas kesehatan dalam hal ini puskesmas, yang memiliki fasilitas serta sdm yang memadai untuk memberikan pelayanan KB, Imin menambahkan, pelayanan KB merupakan salah satu bentuk pengendalian penduduk, dan merencanakan keluarga yang berkualitas. Sebelumnya KB memang terjadi pro dan kontra, namun kini sudah bisa dirasakan manfaat sehingga masyarakat di klaim dengan kesadaran sendiri aktif memanfaatkan fasilitas KB yang disediakan pemerintah.
BACA JUGA:Seru! ASN Pemkot Banjar Unjuk Kebolehan di Panggung Karaoke, Panitia Batasi Peserta Demi Efisiensi
BACA JUGA:Sambut Ramadhan Ribuan Umat Islam Kota Banjar Ikuti Pawai Tarhib, Ajang Persiapan Fisik dan Mental
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :