RADARTASIKTV.ID - Pergerakan tanah di Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, terus berlanjut. Awalnya, 90-an kepala keluarga terdampak, namun jumlahnya kini terus bertambah menjadi 105.
Hujan deras dalam beberapa hari terakhir memperparah kondisi tersebut. Retakan tanah semakin lebar, dan sejumlah rumah mulai alamai kemiringan hingga hancur. Warga pun memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Di wilayah dataran tinggi, kondisi makin mengkhawatirkan. Tembok penahan tanah ambles hingga 50 sentimeter, meningkatkan risiko longsor.
BACA JUGA:Diduga Kerap Dipakai Kegiatan Negatif, Kos-Kosan di Cikalang Girang Tasikmalaya Ditutup Sementara
Sebagai langkah darurat, pemerintah merekomendasikan relokasi warga ke kampung sukahurip, sekitar satu kilometer dari lokasi bencana. Tempat ini dianggap lebih aman sebagai hunian sementara.
sebelumnya, minggu malam, retakan tanah semakin membesar, merusak lebih dari 90 rumah. bencana ini juga menghancurkan infrastruktur desa, termasuk satu masjid, dua madrasah, dan 10 hektar lahan perkebunan.
akses transportasi ikut terganggu. beberapa ruas jalan penghubung kabupaten tasikmalaya dan pangandaran mengalami retak dan ambles.
pemerintah desa terus mengimbau warga untuk segera mengungsi jika rumah mereka berada di zona bahaya. sementara itu, tim gabungan BPBD, TNI-Polri, dan relawan terus memantau situasi dan mempercepat proses relokasi demi keselamatan warga.
BACA JUGA:Dewan Tanya Kesiapan KPU dan Bawaslu Hadapi PSU, Bahas Masalah Anggaran yang Jadi Beban Terberat
BACA JUGA:Alokasi Anggaran Mobil Dinas Minta Dialihkan Untuk Penanganan Pencemaran, Buat Bangun Sumur Bor?
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :