RADARTASIKTV.ID - Pemerintah Kota Tasikmalaya menjanjikan ada progres di minggu ini terkait pembangunan sumur bor di wilayah Tamansari yang tercemar TPA Ciangir, atau pabrik plastik.
Namun dihubungi melalui pesan singkat, kepala bidang permukiman, Dinas PUTR Yayan Nurpatoni, belum merespon hal tersebut.
Aktivis lingkungan Tamansari Agus Sofyan yang juga mengawal janji Pemkot, merasa miris dengan pemerintah yang hanya memberi janji, sehingga terkesan hanya untuk membuat warga diam.
Agus menjabarkan janji-janji pemerintah kepada warga Tamansari yang terdampak, antara lain seperti membangun sumur bor, lampur penerangan, memperbaiki jalan rusak hingga bansos bagi warga terdampak. Semua itu dinilai agus nihil.
BACA JUGA:Pemkab Ciamis Tidak Terganggu Efisiensi Anggaran, Program Bagi Masyarakat Tetap Diprioritaskan
BACA JUGA:Buka Siang Hari, Warung Makan Disidak Petugas Gabungan , Sejumlah Warga Terciduk Nyemen
“Saya berharap pemerintah Kota Tasik jangan mengiming-imingi agar masyarakat diam. Saya prihatin saat ini biasanya warga bisa mengolah kolam sampai saat ini belum bisa diefektifkan karena khawatir rugi lagi seperti sebelumnya pada mati. Untuk sehari-hari pun warga khawatir karena kurangnya sumber air bersih di lokasi yang tercemar”
Agus meminta pemerintah baru, bisa responsif terhadap nasib masyarakat tamansari. idealnya mereka butuh air bersih segera untuk kebutuhan sehari-hari.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :