Tabulasi Data Sirekap Hilang Berpotensi Manipulasi Data, Kondusifitas Pelaksanaan Pemilihan Jadi Terganggu

Kamis 24-04-2025,18:00 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Mantan anggota KPU RI periode 2012-2107 Hadar Nafis Gumay, menyayangkan KPU menghilangkan penampilan tabulasi data pada situs sirekap.

Menurutnya dengan tidak dimunculkannya data sirekap dan hanya menampilkan photo C1 plano saja, membuat potensi kecurangan semakin tinggi.

Putusan menghilangkan data dalam sirekap yang dikelola oleh KPU, membuat potensi manipulasi data dan potensi berbagai kecurangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab semakin tinggi.

Hadar menilai seharusnya kekurangan sirekap yang terjadi pada Pilpres Februari lalu, diperbaiki bukan malah dihilangkan.

BACA JUGA:Warga Tasikmalaya Ikuti Pemungutan Suara Ulang, Terjadi Penurunan Tingkat Kehadiran di Beberapa TPS

BACA JUGA:Wali Kota Sampaikan Nota Pengantar LKPJ Tahun 2024, Pembahasan Ditargetkan Rampung Tiga Pekan

Hadar menilai, keputusan ini adalah sebuah kemunduran pada pelaksanaan pemilihan di Indonesia, yang kembali hanya mengandalkan metode manual dengan rekapitulasi berjenjang, dan memakan waktu panjang, serta tidak segera memberikan kepastian kepada masyarakat.

Menghilangnya data sirekap dan hanya menampilkan foto saja, memungkinkan terjadinya spekulasi dari setiap paslon, yang mengakibatkan kondusifitas pelaksanaan pemilihan terganggu, bukan tidak mungkin akan banyak klaim kemenangan dari tiap paslon, akibat KPU yang sangat lambat memberikan data akurat kepada masyarakat.

BACA JUGA:Sampah Punya Nilai Ekonomi Dipilah Petugas di Atas Truk, Dijual Demi Mendapat Uang Tambahan

BACA JUGA:Pengamat Prediksi Minat Pemilih Datang ke TPS Berkurang, Ada Kelelahan Politis di Kalangan Pemilih

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Kategori :