Parkir Liar Marak, Pemkot Dinilai Kalah Hadapi Premanisme, Jadi Tantangan Bagi Wali Kota Lakukan Perbaikan

Jumat 02-05-2025,20:00 WIB
Reporter : Nurohman
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Parkir liar yang marak di Kota Tasikmalaya menjadi perhatian serius. Meskipun pengendara hanya membayar recehan, akumulasi dari pungutan ilegal ini menyebabkan potensi pendapatan daerah menguap hingga miliaran rupiah.

Fenomena ini mencerminkan lemahnya pengawasan pemerintah dan dominasi premanisme dalam pengelolaan parkir.

Analis anggaran Perkumpulan Inisiatif, Nandang Suherman, mengatakan dalam delapan tahun ke belakang, pajak dan retribusi parkir menunjukkan tren yang semakin menurun.

BACA JUGA:Analis Nilai Maraknya Jukir Liar di Kota Tasikmalaya Karena Banyak Pengangguran, Sulit Nyari Kerja

BACA JUGA:Penerapan Sistem Parkir Digital Di Kota Tasik Gagal Total, Pemkot Sempat Pasang Mesin Parkir Namun Dicabut

Sementara jika dilihat secara faktual, di lapangan jumlah kendaraan yang berseliweran dan menggunakan lahan parkir semakin bertambah. Idealnya, trennya harus meningkat.

Menurut Nandang, hal tersebut menunjukkan kurang optimalnya dinas yang mengelola parkir. Selain itu, Nandang menyebut bahwa hal tersebut juga mencerminkan ketidakberdayaan Pemkot berhadapan dengan para pengelola parkir swasta.

"Ini menunjukkan kurang optimalnya memang si dinas yang mengelola parkir, Dinas Perhubungan dalam hal ini. Yang kedua, ini menunjukkan bahwa ketidakberdayaan Pemkot berhadapan dengan para pengelola parkir swasta, yang notabene sudah menjadi rahasia umum di Kota Tasik. Ternyata ada pembagian waktu, jam dua atau jam tiga lah, setelah itu diganti oleh nonnegara, yaitu para kelompok masyarakat. Jadi kalah lah, kalau istilahnya. Tapi yang jadi korban adalah masyarakat pengguna jalan. Jalan di Kota Tasik itu bagus, tetapi sebagian digunakan untuk parkir, yang notabene penggunaannya tersebut tidak masuk menjadi pendapatan daerah, tapi masuk ke kantong-kantong para pengelola swasta. Pemkot itu tidak berdaya. Nah, ini fenomena yang menurut saya harus segera diperbaiki. Tantangannya buat Wali Kota hari ini: berani nggak melakukan perbaikan di pengelolaan parkir tersebut?" ujarnya.

Nandang menambahkan, hal tersebut menjadi fenomena sekaligus tantangan yang harus segera diperbaiki oleh Wali Kota dalam pengelolaan parkir.

BACA JUGA:Pemkot Diminta Tegas Sosialisasikan Parkir Gratis Minimarket, Managemen Diminta Pasang Nomor Pengaduan

BACA JUGA:Dishub Kota Banjar Siap Fasilitasi Tiga Jukir Ilegal, Ketiga Diminta Taati Aturan Parkir Dinas Perhubungan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

 

Kategori :