RADARTASIKTV.ID - Pereli wanita binaan Rifat Sungkar, Diva Zahra, akan tampil di kampung halamannya, Bandung, pada 10-11 Mei 2025, dalam ajang Kejurnas Sprint Rally 2025 Putaran Ke-2.
Diva Zahra akan menghadapi tantangan Sirkuit Jalak Harupat. Sirkuit dengan Special Stage terpanjang 4,1km dan terpendek 3,7km yang seluruhnya merupakan lintasan aspal yang twisty, namun berkarakter cepat.
Selama dua hari lomba, Diva akan melahap 4 SS dengan total jarak 15,60km.
Bagi Diva Jalak Harupat dikenang sebagai lintasan tarmac pertama, yang pernah ia rasakan saat pertama kali terjun di kancah sprint rally tiga tahun silam.
“Lintasan aspal sangat berbeda dengan lintasan gravel. Di aspal saya harus lebih fokus, penuh konsentrasi, presisi dan minim kesalahan. Salah sedikit saja, risikonya fatal,” ucap Diva Zahra.
Apa yang diucapkan Diva terbukti saat melakukan shakedown di hari Jumat (9/05). Baru beberapa ratus meter lepas dari start, mobil Honda Jazz Hatchback-nya menghantam pembatas, yang membuat dirinya harus mengakhiri latihan. Diva mengaku kesalahan yang ia lakukan menjadi pelajaran yang sangat berharga dan tidak akan ia ulangi.
“Saya pernah beberapa kali melakukan kesalahan yang berakibat fatal, tapi saya tunjukkan dengan perbaikan pada balapan-balapan berikutnya,” kata Diva.
Diva pernah menorehkan hasil bagus di Sirkuit Meikarta pada Agustus 2024 saat menjalani Putaran 5. Di hari pertama Diva mengalami patah as, namun di hari kedua, ia tunjukkan kemampuannya dan mampu bertengger di posisi kedua.
Di sirkuit Jalak Harupat, Diva kembali menebalkan keyakinannya untuk memberikan yang terbaik di kota kelahirannya itu.
“Target saya tahun ini adalah menjadi juara di Kelas Wanita. Saya harus siap menghadapi segala kendala yang bakal terjadi. Saya yakin, mobil yang sudah mengalami peningkatan performa, tim yang sangat suportif dan semakin padu serta arahan dari mentor yang tidak kenal lelah akan menjadi dukungan yang sangat berarti dalam meraih target saya,” pungkasnya dengan penuh semangat.* (hsb)