Polwan Ngajar ke Madrasah Disambut Antusias Warga Sekolah, Sangat Membantu Guru dalam Upaya Mendidik Siswa

Senin 19-05-2025,10:13 WIB
Reporter : Hasbi
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Program Polwan Mengajar ke Madrasah Polres Tasikmalaya Kota kali ini dilaksanakan di MTs Negeri 2 Kota Tasikmalaya, Kamis pagi. Program ini merupakan upaya mencegah para pelajar agar tidak terjerumus kepada kenakalan remaja.

"Harapan anak setelah dapat bimbingan dari kita akan lebih baik, jangan sampai kenakalan remaja terjadi di anak-anak. Kepolisian dan ibu guru kerja sama untuk membina anak agar lebih baik dan mencapai cita-cita untuk masa depan," ujarnya.

Program ini disambut baik warga sekolah. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Amat Rohmat, menuturkan pihaknya memang sudah lama bersinergi dengan kepolisian. Namun, program ini menjadi tambahan amunisi baru bagi pihaknya dalam upaya mendidik anak agar jauh dari kenakalan remaja.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Polwan Polres Tasik Kota Ngajar di Madrasah, Sinergi Bersama PGM Cegah Kenakalan Remaja

BACA JUGA:Bantu Tugas Kepolisian Selama Ops Ketupat 2025, 52 Anggota Polisi dan 7 Warga Sipil Diganjar Penghargaan

"Ini kegiatan yang positif. Memang kami sudah sering sinergi dengan kepolisian. Dengan kegiatan Polwan mengajar, lebih bagus lagi karena bisa menambah, yang biasanya bapak-bapak, sekarang dari Polwannya menambah semangat bagi siswa. Kami lihat banyak siswi MTs yang ingin jadi Polwan. Kami berharap anak lebih tahu dan sadar tentang hukum, dan tadi kaitan bullying juga mereka sadar karena bullying merugikan temannya. Setelah kegiatan, siswa bisa lebih sadar tidak melakukan hal yang tidak baik," ujarnya.

Tak hanya itu, program ini juga dirasakan manfaatnya bagi para guru, yang memiliki kekuatan baru dalam mendidik anak. Anak menjadi lebih paham aturan-aturan yang ada ketika mereka terlibat dalam kenakalan remaja, apalagi berurusan dengan hukum.

"Saya sangat antusias, anak diajarkan untuk tidak kembali mengulangi kenakalan remaja. Jadi kami sebagai guru MTs 2 sangat antusias menerima paparan dari awal sampai akhir ini. Sangat banyak ilmu baru, mulai dari tahu undang-undang bahkan berujung bisa kena sanksi atau teguran dulu. Kami berharap anak yang tadi belajar tidak mengulangi hal yang merugikan dirinya sendiri dan menjaga nama baik dirinya, orang tua, dan almamater sekolahnya," ujar guru, Wuri Yulia.

BACA JUGA:Warga Sambongpari Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Khawatir Karena Jalan Rusak dan Tergerus Aliran Sungai

BACA JUGA:Tiga Paspor Calon Haji Asal Kota Tasik Hilang di Kemenag, Keberangkatan Ditunda hingga 28 Mei 2025

"Saya ingin berterima kasih karena sudah senang hati datang ke kampus kami. Juga makasih karena sudah menambah wawasan dan pengetahuan kami karena sebelumnya nggak tahu. Semoga siswa bisa sadar, kalau sudah dinasihati polisi. Saya harap siswa MTs tidak nakal lagi. Ini sangat membantu kami sebagai OSIS dan DPK, kami sudah kesusahan menghadapi siswa yang bandel," ujar siswi MTs Negeri 2 Tasikmalaya, Naza Nur Azizah.

Melalui kegiatan ini, para pelajar diharapkan dapat lebih taat terhadap hukum dan menjauhi hal-hal yang merugikan bagi diri sendiri, keluarga, serta merusak almamater sekolah.

BACA JUGA:Pemdes Telah Ajukan Perbaikan Jalan Alternatif ke Pemkot Banjar, Belum Terealisasi Alasan Pemangkasan Anggaran

BACA JUGA:Sekda Lepas 434 Jemaah Haji Kota Tasik ke Tanah Suci, Berpesan agar Calhaj Selalu Menjaga Kesehatan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Kategori :