RADARTASIKTV.ID - Paguyuban Moka Kota Banjar bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga setempat menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2025.
Kegiatan yang digelar setiap tahun ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari kelompok usia remaja hingga dewasa.
Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar, Intan Yuliani mengatakan, sejak 2019 lalu, gelaran Moka tidak didanai oleh APBD Kota Banjar. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasan pasanggiri Moka tidak dibiayai oleh pemerintah.
BACA JUGA:Sekda Buka Kegiatan TMMD 2025 di Karangnunggal, Tak Hanya Membangun Fisik Namun Membangun Harapan
Intan mengaku bersyukur Moka dari berbagai angkatan dan donatur peduli sehingga perhelatan Moka tetap digelar setiap tahunnya. Dirinya menegaskan, hingga kini Pemkot Banjar belum menganggarkan dana untuk gelaran Moka.
"Semenjak Covid, karena ada pandemi itu tidak ada anggaran untuk acara ini. Alhamdulillah, berkat keguyuban dari teman-teman paguyuban Mojang Jajaka, partisipasi para vendor, medis partner, dan donatur, disupport penuh. Tidak ada sampai sekarang," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, Dedi Suardi menyebut, anggaran untuk gelaran Moka diusulkan setiap tahun, namun belum pernah terealisasi sejak 2019 hingga sekarang. Pihaknya akan mengusulkan kembali anggaran pada November mendatang.
"Tidak dianggarkan karena anggaran kami terbatas. Kami memilih kegiatan prioritas yang ada. Kami Dispora terbatas, paguyuban Mojang Jajaka bersama kami mencari donatur yang peduli atas kegiatan ini. Nanti kami usulkan, karena setiap tahun kami usulkan, tapi anggaran terbatas. Akan kami usulkan kembali agar ada di APBD," ujarnya.
Intan berharap, meski tanpa APBD, gelaran Moka tetap terlaksana setiap tahun. Menurutnya, Pasanggiri Moka merupakan salah satu jalan mengangkat seni budaya dan ekonomi kreatif di Kota Banjar agar semakin dikenal masyarakat luas.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :