RADARTASIKTV.ID – Program Banjar berdaya merupakan progam unggulan pemkot Banjar yang fokus untuk membantu warga dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi di bidang pertanian dan peternakan, mendukung pengembangan UMKM, meningkatkan investasi lokal, menyediakan layanan kesehatan, membantu pelajar, dan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Wali dan wakil wali Kota Banjar meluncurkan program Banjar berdaya diluncurkan di lapang Bhakti taman kota meliputi berdaya pangan, lokal, pacu, didik, tahan dan bantu.
Peluncuran program ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada puluhan penerima bantuan.
BACA JUGA:Pemkot Banjar Klaim Angka Stunting Turun, Kesadaran Masyarakat Dinilai Masih Jadi Persoalan
Berdaya pangan, lokal, pacu, didik, tahan dan bantu merupakan enam jenis bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang dapat memenuhi kriteria dan belum menerima bantuan pemerintah lainnya.
Wali Kota Banjar, Sudarsono menargetkan, seluruh jenis bantuan dapat disalurkan pada 100 hari kerja.
Orang nomor satu di Kota Banjar ini menyebut sumber anggaran progam Banjar berdaya dari APBD dan tidak hanya pemegang kartu berdaya. Pasalnya, program Banjar berdaya ini untuk masyarakat yang berhak menerima.
"Insya allah dalam 100 hari kerja ini bisa kita upayakan bisa semua. Pasti ada ya g tertinggal atau telat verifikasi, kita akan upayakan di apbd perubahan. Memang program berdaya menyangkut seluruh program sosial dari apbd. Jadi kartu berdaya hanya salah satu alat. Intinya program berdaya ini mencakup seluruh warga masyarakat yang berhak mendapatkan program tersebut. Kalau ada yang mendapatkan PKH, kartu berdaya ini tidak bisa mendapatkan lagi,"ujarnya.
BACA JUGA:Ijazah Ditahan Perusahaan, Eks Karyawan Mengadu ke Disnaker, Pihak Perusahaan Bilang Begini...
Enam program berdaya ini memiliki peruntukan berbeda bagi penerimanya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar, Hani Supartini mengatakan, program berdaya bantu mulai direalisasikan pekan lalu untuk keluarga miskin dan rentan sebesar di 25 desa kelurahan tahap satu sebanyak 2247 keluarga penerima manfaat.
Selain itu, berdaya bantu lainnya juga akan disalurkan untuk lansia dan disabilitas. Hani menjelaskan total penerima bantuan lebih dari 5400 KPM dan besaran bantuan mencapai Tiga Koma Empat Milyar yang bersumber dari APBD.