RADARTASIKTV.ID - Seperti dilakukan di Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya. Lurah bersama unsur TNI Polri dan masyarakat berkeliling ke wilayah Sukanagara memberikan sosialisasi dan imbauan kepada siapapun untuk saling mengingatkan, termasuk pada warga yang masih berstatus sebagai pelajar agar tidak keluyuran di atas jam 9 malam.
Lurah Sukanagara Hendih Junaedi menuturkan, usai sosialisasi pihaknya membagi tim menjadi dua di wilayah barat dan timur, yang dipimpin oleh babinsa dan babinkamtibmas.
BACA JUGA:Tunggakan Pelanggan Perumdam Tirta Anom Banjar Capai 3 M, Targetkan Tunggakan Turun 30 Persen
Dalam kegiatan itu masih ditemukan sejumlah pelajar yang masih berada di luar rumah sedang melakukan aktivitas mabar game. Petugas langsung menegur, mengingatkan agar tidak melakukan hal serupa.
“Kita sadari bahwa ini bentuk cinta kita pada anak cucu atau generasi penerus kita. Kami mulai jam 10 malam bergerak melakukan sidak, sebelum itu kami brifing untuk pembagian tugas. Kita pertama informasikan dulu ke masyarakat bahwa kami sedang sosialisasi surat edaran gubernur tentang pembatasan jam malam. Setelah itu kita bentuk dua sesi ada di tim barat dan timur dipimpin babinsa dan babinkamtibmas beserta pengurusnya. Kita di lapangan mendapatkan ada lima titik tempat berkumpul anak pelajar ada kebanyakan mabar maen game ada juga yang nongkrong, setelah kita ingatkan mereka bubar dan janji ga mengulangi. RT RW dilibatkan nanti ditindaklanjuti oleh RT RW setempat setelah gerakan ini, jadi dua sisi kena dari aspek anak dan orang tua. tiap hari cuma akan ada pembagian tugas karena kita hemat tenaga juga,” ujarnya.
Hendih menambahkan, patroli ini akan dilakukan setiap hari dengan pembagian tugas yang jelas, sehingga bisa konsisten dan bergiliran.
Hendih menargetkan selain pelajar yang terkena dampak dari sosialisasi, juga orang tua dan RT RW yang diharapkan bisa ikut mengerti dan menerapkan aturan pada anak dan warga.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :