“Kami merasa sangat terbantu. Seringkali, pesan lingkungan sulit dicerna siswa kalau hanya disampaikan secara formal. Tapi dengan pendekatan kreatif seperti ini, siswa kami jadi lebih semangat dan paham,” ucapnya.
Salah satu siswa kelas 9 Akmal, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia merasa pembelajaran tentang lingkungan jadi terasa lebih hidup dan menyenangkan.
BACA JUGA:Puluhan PPPK Dishub Kota Banjar Belum Terima Honor, Dana Tidak Mencukupi Jadi Alasan Keterlambatan
“Biasanya cuma dikasih tahu soal sampah, tapi sekarang bisa langsung praktik, bisa ikut kuis dan permainan juga. Jadi lebih ngerti kenapa sampah itu penting dikelola,” tuturnya.
BEM UNSIL pun menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kegiatan sosial yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. USCARE Edu Relief bukan akhir, tetapi awal dari gerakan kampus yang berpihak pada bumi dan masyarakat (hsb)