RADARTASIKTV.ID - Meski sudah ada ratusan pelaporan ke UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Di Kota Tasikmalaya, namun UPTD ini masih membutuhkan suport agar bisa bekerja secara maksimal.
Kepala dinas P2KBPPPA Kota Tasikmalaya, Imin Muhaimin menuturkan, pihaknya masih membutuhkan aturan seperti perda, Perwalkot hingga keputusan Wali Kota yang mengatur operasional UPTD PPA agar bisa berkolaborasi lebih luas dalam penjangkauan dan pendampingan.
“Kita masih butuh beberapa perda dan Perwalkot serta keputusan Wali Kota yang mengatur operasional UPTD PPA bisa berkolaborasi bukan hanya dengan instansi perangkat daerah namun bisa lebih jauh penjangkauan pendampingan dan sebagainya. Anggaran juga perlu ada penguatan, dari kasus yang terjadi tidak sedikit kasus yang memerlukan tenaga pendamping yang tidak hanya selesai dalam satu hari, kita harus memanusiakan anak-anak yang perlu pendampingan dengan kesabaran, humanis ini butuh waktu yang panjang,” ujarnya.
BACA JUGA:5 Bahaya Roblox bagi Anak, Nomor 3 Bikin Ngeri! Ini Cara Orang Tua Mengatasinya
BACA JUGA:Sambut HUT Ke-80 RI, Polres Banjar Gelar Doa danDzikir Bersama, Berharap Kebaikan dan Kesejahteraan
Selain itu diperlukan keberpihakan anggaran, karena tak sedikit kasus yang membutuhkan pendampingan yang tidak cukup selesai dalam satu hari saja. Selain itu UPTD PPA membutuhkan rumah aman bagi pelapor.
Tak sedikit anak atau perempuan yang mengalami kekerasan harus dititipkan sampai masalah selesai. Kini karena belum memiliki rumah aman, UPTD PPA masih menitipkan pelapor pada pihak ketiga, mulai dari RT RW hingga sodara terdekat.
“PPA kan baru gedung juga masih belum representatif, rumah aman juga belum karena kita sering menerima keluhan yang terjadi konflik rumah tangga menyebabkan istri atau anak terlantar mau kemana, kita saat ini mengandalkan pihak ketiga misal dititipkan RT RW atau sodara mereka yang mau menampung sampai selesai masalah,” tuturnya.
BACA JUGA:Bukan Cuma Body Goals, Ini 10 Manfaat Gym yang Wajib Diketahui Wanita
Imin berharap kehadiran UPTD PPA bisa didukung banyak pihak, sehingga kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa ditekan, dan Kota Tasik bisa terbebas dari berbagai macam kekerasan.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :