Biasanya ini terjadi pada pencinta drakor, yang penasaran akan kelanjutan dari episode berikutnya. Dalam kondisi ini ternyata bedampak buruk untuk kesehatan, karena rasa malas akan merubah pola hidup kita menjadi buruk.
2. Bahaya tontonan yang tidak sesuai usia
Tak hanya dewasa, film juga banyak di gandrungi oleh anak-anak, remaja dan orangtua. Film harus di pastikan sesuai
kualifikasi usia, karena jika salah akan berdampak buruk bagi orang tersebut.
Potensi buruk akan terjadi pada orang yang menonton film jika tidak sesuai dengan usianya, seperti halnya kesehatan bahkan dengan sisi psikologisnya.
3. Dampak pada Bahasa Lokal dan Budaya
Tidak hanya memperkaya kosa kata berbahasa asing saja, ternyata dengan menonton film juga kita dapat lupa akan budaya kita sendiri.
Tentunya hal ini dapat memperlemah identitas budaya sendiri. Budaya Indonesia yang kental akan nilai-nilai lokal seperti bahasa, adat, dan seni tradisional bisa hilang jika terlalu banyak menonton film asing.
4. Kecanduan hiburan digital
Menikmati hiburan secara terus menerus atau kecanduan hiburan digital, dampak negatif yang akan kita rasakan adalah berkurangnya produktivitas dan sosialisasi dengan lingkungan.
Ruang lingkup akan terasa menyempit akibat kecanduan film, dengan kata lain kita akan menjadi orang yang introvert karena enggan bergaul dengan masyrakat.