7 Perbedaan Utama B2B Marketing dan B2C yang Wajib Kamu Tahu

Rabu 20-08-2025,18:18 WIB
Reporter : Klendi
Editor : Klendi

BACA JUGA:Publik Kaget: Di Tengah Efisiensi Anggaran, Gaji DPR RI Diklaim Tembus Rp100 Juta Per Bulan, ini Faktanya...

BACA JUGA:Publik Kaget: Di Tengah Efisiensi Anggaran, Gaji DPR RI Diklaim Tembus Rp100 Juta Per Bulan, ini Faktanya...

Beberapa karakteristik utama B2B marketing antara lain:

  • Berorientasi pada nilai bisnis dengan menonjolkan efisiensi dan kualitas.
  • Memerlukan proses pengambilan keputusan yang kompleks karena melibatkan banyak pihak.
  • Mengandalkan hubungan jangka panjang, sehingga lebih fokus dalam membangun kemitraan yang berkelanjutan.
  • Siklus penjualan lebih panjang, karena memerlukan waktu untuk negosiasi yang disepakati bersama.

Perbedaan Utama dalam Strategi dan Pendekatan

B2C dan B2B marketing tidak hanya memiliki target pasar yang berbeda, cara mereka dalam merancang strategi dan mendekati audiens juga berbeda. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh tujuan bisnis, perilaku pembeli, dan cara konsumen membuat keputusan.

Target audiens dan proses pengambilan keputusan

Target audiens B2C adalah individu atau kelompok kecil yang membuat keputusan pembelian sendiri. Mereka tidak membutuhkan banyak waktu untuk memutuskan, tergantung kebutuhan atau keinginan, bahkan sering kali impulsif.

Sebaliknya, B2B melibatkan perusahaan atau organisasi, di mana keputusan diambil melalui proses yang lebih panjang, karena harus melibatkan banyak pihak untuk mengambil keputusan pembelian.

Durasi siklus penjualan

B2C memiliki siklus penjualan yang singkat, bahkan bisa lebih pendek dan instan jika produk atau promosinya menarik bagi konsumen. Sementara, B2B memerlukan waktu lebih lama karena setiap tahap pembelian membutuhkan riset, diskusi internal, serta negosiasi, hingga akhirnya mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak dalam perusahaan/organisasi.

Pendekatan komunikasi dan gaya bahasa

Dalam mendekati target audiensnya, B2C menggunakan bahasa yang sederhana, persuasif, dan emosional. Tujuannya agar bisnis dapat membangun koneksi langsung dengan konsumen. Sedangkan B2B cenderung menggunakan bahasa yang formal, informasi yang digunakan didasari oleh data, dan menekankan manfaat yang terukur untuk target audiens.

Saluran pemasaran yang dominan

B2C banyak memanfaatkan media sosial, iklan digital, influencer, dan kampanye kreatif untuk menjangkau pasar luas. Sedangkan dalam B2B marketing, saluran komunikasi yang digunakan cenderung bersifat edukatif dan dapat mencakup konten dengan isi yang padat, seperti email marketing profesional, LinkedIn, hingga webinar.

BACA JUGA:Tumbuhkan Semangat Juang Lewat Lomba Panjat Pinang, Sarana Tingkatkan Gotong Royong Antar Warga

BACA JUGA:Tarif Listrik PLN Bulan Agustus 2025 Tetap Stabil untuk 13 Golongan Nonsubsidi. Ini Rincian Harga per kWh

Kategori :