RADARTASIKTV.ID - Kehamilan adalah momen berharga dalam hidup seorang wanita. Namun, di balik kebahagiaan menanti buah hati, sering muncul tantangan emosional berupa stres dan perubahan suasana hati atau mood swing.
Kondisi ini wajar dialami karena adanya perubahan hormon, fisik, serta persiapan mental menjadi seorang ibu. Meski begitu, stres berlebihan tidak boleh dibiarkan karena dapat memengaruhi kesehatan ibu maupun perkembangan janin.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui cara mengelola stres dan menjaga keseimbangan emosinya.
BACA JUGA:Poltekkes Tasikmalaya Berikan Pendampingan Pada Remaja dan Ibu Hamil, Kampanyekan Pola Hidup Sehat
BACA JUGA:Pemkot Tasikmalaya Pantau Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis, Andalkan Program PMT Turunkan Stunting
Mengapa Ibu Hamil Mudah Stres dan Mood Swing?
Selama kehamilan, hormon progesteron dan estrogen meningkat drastis. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi sistem saraf sehingga membuat emosi lebih sensitif.
Ditambah lagi, ibu hamil sering menghadapi berbagai keluhan fisik seperti mual, nyeri punggung, dan kelelahan, yang bisa menambah tekanan psikologis.
Faktor eksternal, seperti kekhawatiran tentang persalinan, kondisi finansial, atau perubahan peran dalam keluarga, juga turut memengaruhi kestabilan emosi.
Dampak Stres Berlebihan pada Ibu Hamil
Stres yang tidak terkontrol bisa menimbulkan beberapa risiko. Pada ibu, stres dapat menyebabkan insomnia, kelelahan, bahkan tekanan darah tinggi.
Sedangkan pada janin, penelitian menunjukkan stres berat dapat memengaruhi perkembangan otak serta meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.
Karena itu, menjaga kesehatan mental selama hamil sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.
BACA JUGA:Manfaat Buah Sirsak untuk Ibu Hamil, Nutrisi dan Khasiat yang Tidak Boleh Dilewatkan
BACA JUGA:Manfaat Pete untuk Kesehatan, Baik untuk Kesehatan Jantung dan Ibu Hamil Lho!