6. Meneladani Akhlak Rasulullah SAW
Al-Qur’an memuji Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah (teladan yang baik). Beliau memimpin dengan kasih sayang, menebarkan perdamaian, dan mendahulukan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi.
Indonesia akan aman dan tenteram bila para pemimpin meneladani sifat Nabi: jujur (shiddiq), amanah, tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathanah (cerdas).
Begitu juga rakyat, bila meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, maka suasana damai akan menjadi kenyataan.
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang aman, tenteram, dan maju. Namun, syaratnya adalah kembali kepada pedoman utama: Islam dan Al-Qur’an.
Dengan menegakkan keadilan, menjaga persaudaraan, menghindari fitnah, mengedepankan musyawarah, dan taat kepada Alloh SWT, kontrak sosial bangsa ini akan semakin kokoh. Semua perbedaan bisa dirajut dalam bingkai persatuan, dan rasa aman bisa dirasakan dari desa hingga kota.
Pada akhirnya, Islam tidak hanya memberi ajaran spiritual, tetapi juga solusi praktis untuk membangun negara yang damai dan sejahtera. Indonesia akan benar-benar tenteram bila rakyat dan pemimpinnya bersama-sama menjadikan Al-Qur’an sebagai kompas kehidupan.