4. Apel
Apel adalah buah yang sangat populer untuk diet. Mengandung serat pektin yang memperlambat proses pencernaan, sehingga membuat perut kenyang lebih lama. Apel juga rendah kalori (sekitar 52 kalori per 100 gram) dan baik dimakan langsung tanpa harus diolah.
Penelitian menunjukkan bahwa makan apel sebelum makan utama dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
5. Kiwi
Kiwi kaya vitamin C, serat, dan antioksidan. Kandungan serat larutnya membantu menjaga kesehatan usus, sementara indeks glikemiknya rendah sehingga aman untuk gula darah. Kiwi juga mendukung metabolisme tubuh, yang penting untuk proses pembakaran lemak saat diet.
BACA JUGA:9 Metode Jalan Kaki yang Efektif Untuk Menurunkan Berat Badan, Begini Caranya...
BACA JUGA:Khasiat Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Begini Cara Meminumnya yang Benar
6. Markisa (Passion Fruit)
Markisa terkenal dengan rasanya yang segar sekaligus manfaatnya bagi diet. Buah ini kaya serat larut yang membantu memperlambat pencernaan, membuat kenyang lebih lama, dan mengendalikan nafsu makan.
Selain itu, markisa memiliki indeks glikemik rendah sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes yang juga ingin menurunkan berat badan.
7. Melon
Melon adalah buah yang sebagian besar terdiri dari air (lebih dari 90%). Kandungan kalorinya rendah, sekitar 34 kalori per 100 gram, sehingga cocok sebagai camilan sehat yang menyegarkan.
Melon juga kaya vitamin A dan C, yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal selama diet.
8. Pisang
Meski memiliki rasa manis, pisang tetap bisa mendukung penurunan berat badan bila dikonsumsi dengan porsi yang tepat.
Pisang kaya potasium dan serat, yang membantu menekan rasa lapar. Pilih pisang yang masih agak hijau (belum terlalu matang) karena indeks glikemiknya lebih rendah dan lebih lama dicerna tubuh.