RADARTASIKTV.ID - Gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya terjadi akibat kenaikan tunjangan DPR RI yang dinilai melukai masyarakat.
Aksi serupa juga terjadi di Kota Tasikmalaya, di mana aksi yang digelar oleh berbagai elemen masyarakat juga menyoroti soal besaran tunjangan yang diterima oleh anggota dewan di daerah.
Saat ditanya wartawan usai menemui massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, sepertinya enggan membuka besaran gaji dan tunjangan yang diterimanya sebagai anggota dewan.
Sebelumnya, dalam aksi tersebut mahasiswa juga melontarkan kritik keras terhadap kinerja DPRD. Aslim memilih duduk di atas aspal bersama mahasiswa untuk mendengarkan tuntutan massa.
Ia menegaskan, masukan dari mahasiswa menjadi bahan evaluasi DPRD agar lebih dekat dengan rakyat.
Aslim juga menekankan bahwa pihaknya tidak alergi kritik. Menurutnya, kritikan adalah bentuk perhatian. Pihaknya pun mengaku butuh diingatkan karena bukan manusia yang paling sempurna.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :