RADARTASIKTV.ID - Sebanyak 30 orang guru PJOK di Kota Tasikmalaya mengikuti sosialisasi penerapan aplikasi Physical Literacy berbasis Android dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus UPI Tasikmalaya pada Sabtu pagi.
Pemateri yang juga dosen UPI Tasikmalaya, Lutfi Nur, menuturkan, poin utama dalam konsepnya adalah bahwa physical literacy bukan sekadar keterampilan motorik, melainkan lebih dari itu, merupakan motivasi, kepercayaan diri, kompetensi fisik, pengetahuan, dan pemahaman untuk menghargai dan mengambil tanggung jawab atas keterlibatan aktivitas fisik seumur hidup.
Kata kuncinya, literasi fisik ini menjadi pondasi awal bagi anak di level SD, yang tujuan jangka panjangnya adalah agar mereka dapat melakukan aktivitas fisik sepanjang hayat.
Melalui physical literacy berbasis Android, tak hanya guru PJOK yang bisa memantau anak-anak, namun juga bisa dilakukan oleh orang tua di rumah. Kota Tasik menjadi kota pertama yang disosialisasikan. Lutfi Nur memandang perlu saran dan masukan dari para guru PJOK untuk pengembangan aplikasi tersebut agar lebih sempurna.
Physical literacy berbasis Android ini turut diapresiasi akademisi, salah satunya Sandra Arhesa yang merupakan akademisi sekaligus dosen Universitas Majalengka. Ia berharap inisiatif UPI Tasik ini ke depannya bisa terus berkembang.
Salah seorang guru yang juga peserta dalam kegiatan tersebut, Andini, mengaku dengan hadirnya inovasi ini sangat mempermudah dirinya sebagai pengajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PJOK bagi para siswa dan siswi sekolah dasar.
Lutfi Nur menambahkan, inovasi ini menjadi bagian dari upaya bahwa perguruan tinggi harus berdampak, salah satunya dengan pengembangan physical literacy berbasis Android.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :