RADARTASIKTV.ID - Tiga korban dan tiga lokasi berbeda merupakan bukti aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan spesialis jambret, harus menjadi perhatian dan pembelajaran Bersama.
Wakapolres Banjar, Kompol Dani Prasetya mengatakan, tindak kejahatan tidak melihat lokasi dan korban saat beraksi.
Kompol Dani menyebut pelaku kejahatan hanya melihat momentum atau kesempatan untuk beraksi. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan tidak memberikan kesempatan pelaku kejahatan untuk beraksi.
"Untuk tindak pidana kejahatan ini bisa terjadi dimana dan siapapun jadi korban. Pelaku kejahatan ini melihat momen, kesempatan. Tentunya, kami imbau warga masyarakat bisa mengantisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan. Tidak memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan. Seperti membawa barang-barang yang mungkin memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan melakukan aksinya," tarangnya.
BACA JUGA:Polres Tasikmalaya Terapkan Uji Ketat Cegah Keracunan MBG Mulai Dari Produksi Hingga Distribusi
Kompol Dani menambahkan, salah satu cara dalam mencegah aksi kejahatan khusunya kasus penjambretan yani dengan cara tidak membawa barang-barang berharga saat berkendara sehingga memancing pelaku untuk beraksi.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :